Tujuh Polisi Mesir Tewas dalam Serangan Gerilyawan di Sinai Utara

SINAI (voa-islam.com) - Tujuh polisi Mesir tewas dalam serangan yang diklaim oleh kelompok bersenjata IS di Sinai Utara yang bergolak.

Kementerian dalam negeri Mesir mengatakan serangan Selasa malam di dekat ibukota regional El Arish menargetkan "pusat perakitan" untuk polisi, menambahkan bahwa seorang perwira termasuk di antara yang tewas.

Empat pejuang, termasuk seorang pembom bunuh diri, juga tewas dalam bentrokan setelah serangan itu, kata kementerian.

Kelompok Negara Islam (IS) mengaku bertanggung jawab, dengan mengatakan kelompok mereka melakukan serangan serentak terhadap posisi militer di El Arish, menurut pernyataan yang dimuat di situs web Amaq.

Sumber keamanan mengatakan, para penyerang menggunakan sekitar 10 kendaraan penggerak empat roda dalam serangan terkoordinasi di empat lokasi.

Sinai Utara telah lama menjadi kubu kelompok-kelompok bersenjata dan pihak berwenang Mesir melancarkan serangan terhadap mereka tahun lalu .

Mesir saat ini dalam siaga tinggi karena menjadi tuan rumah Piala Afrika, meskipun tidak ada pertandingan yang berlangsung di Sinai.

Sebulan sebelum turnamen dimulai, sebuah bus wisata ditabrak oleh bom pinggir jalan di dekat Piramida Giza, melukai 17 orang termasuk turis Afrika Selatan dan Mesir.

Serangan serupa pada bulan Desember menewaskan tiga turis Vietnam dan pemandu wisata Mesir mereka.

Mesir telah memerangi pemberontakan di Sinai utara sejak pemberontakan 2011 yang menggulingkan otokrat lama Hosni Mubarak.

Serangan meningkat pada 2013 setelah tentara menggulingkan Muhammad Mursi, presiden Mesir pertama yang terpilih secara demokratis.[fq/voa-islam.com]