View Full Version
Kamis, 04 Jul 2019

Netanyahu Ancam Gaza dengan Operasi Militer Skala Besar

TEL AVIV (voa-islam.com) - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengancam ofensif militer besar-besaran terhadap Jalur Gaza.

Netanyahu mengklaim pada hari Rabu kemarin bahwa Israel ingin "memulihkan ketenangan," tetapi "saat yang sama kami sedang mempersiapkan operasi militer skala besar, jika tindakan seperti itu diperlukan."

"Itu adalah instruksi saya kepada tentara," tambahnya.

Perdana menteri Israel itu membuat pernyataan setelah pertemuan kabinet untuk membahas situasi di daerah kantong pantai yang terkepung. Netanyahu juga mengadakan pertemuan dengan kepala dewan lokal dan regional, beberapa di antaranya meninggalkan rapat sebagai bentuk protes.

"Perdana menteri tidak berniat mengadakan pertemuan khusus di daerah Gaza seperti yang diharapkan dan seperti yang diminta hari ini," kata mereka.

Roket-roket yang ditembakkan dari Gaza sebagai tanggapan atas tindakan agresi Israel yang sering terjadi telah menjadi tantangan besar bagi Netanyahu, yang bergulat dengan skandal korupsi dan gagal membentuk pemerintahan telah menjerumuskan rezim ke dalam kekacauan politik yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Pada bulan Mei, pesawat tempur Israel menyerang ratusan lokasi di Gaza, menewaskan puluhan orang Palestina.

Serangan udara Israel di Gaza memicu pertempuran paling sengit antara rezim dan pejuang perlawanan Palestina sejak perang berdarah Tel Aviv di daerah kantong yang diblokir pada tahun 2014.

Sebagai balasan, para pejuang Palestina menembakkan sekitar 700 roket dari Gaza ke wilayah-wilayah pendudukan, menewaskan empat pemukim Israel dan melukai setidaknya 80 lainnya.

Media Israel melaporkan bahwa apa yang disebut sistem rudal Iron Dome Israel hanya mencegat 240 proyektil, menambahkan bahwa sekitar 35 roket dan mortir telah menghantam daerah-daerah berpenduduk.[fq/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version