Qatar Jadi Tuan Rumah KTT Intra-Afghanistan untuk Pembicaraan Damai dengan Taliban

DOHA (voa-islam.com) - Politisi Afghanistan, aktivis masyarakat sipil, dan jurnalis akan bertemu dengan perwakilan Taliban di Qatar untuk menghadiri KTT intra-Afghanistan yang berupaya menemukan perdamaian abadi di Afghanistan yang dilanda perang.

Qatar dan Jerman telah mensponsori KTT dua hari yang dimulai di ibukota Qatar pada hari Ahad ini dan diharapkan akan dihadiri oleh delegasi sekitar 50 warga negara Afghanistan.

"Pertemuan itu bertujuan untuk lebih lanjut mendorong negosiasi intra-Afghanistan untuk perdamaian," ujar mantan utusan Afghanistan untuk Pakistan, Omar Zakhilwal, yang menghadiri pertemuan itu, mengatakan kepada Al Jazeera.

Zakhilwal mengatakan KTT itu "melengkapi" pembicaraan Amerika Serikat-Taliban yang sedang berlangsung, juga diadakan di Doha.

Taliban, yang telah berulang kali menolak untuk berunding dengan pemerintah Afganistan yang didukung Barat, Ashraf Ghani, setuju untuk bergabung dengan KTT dengan syarat bahwa para peserta akan melakukannya dalam kapasitas pribadi.

"Taliban tidak ingin duduk dengan pemerintah Afghanistan karena berpikir bahwa pembicaraan damai dengan pemerintah akan mempengaruhi moral para pejuangnya di medan perang," ungkap analis politik Hashim Wahdatyar.

"Sejak Taliban datang dari posisi yang kuat, kelompok itu berpikir mereka mengendalikan perang dan perdamaian."

Seorang pejabat Afghanistan yang menghadiri KTT itu mengatakan masalah seperti hak-hak perempuan dan minoritas akan dibahas di KTT tersebut. Namun dia tidak memberikan rincian agenda.

"Afghanistan berdiri pada momen kritis peluang untuk kemajuan menuju perdamaian," kata wakil khusus Jerman untuk Afghanistan dan Pakistan, Markus Potzel, dalam sebuah pernyataan setelah pengumuman KTT pekan lalu.

"Komponen penting dari setiap proses yang mengarah ke tujuan ini akan menjadi keterlibatan langsung antara Afghanistan," katanya.[fq/voa-islam.com]