View Full Version
Ahad, 07 Jul 2019

Panglima Perang Pro-Assad Terluka Parah dalam Serangan Bom Pejuang Oposisi di Latakia

LATAKIA, SURIAH (voa-islam.com) - Seorang panglima perang  pro-rezim yang terkenal jahat dilaporkan telah terluka parah dalam upaya pembunuhan di pedesaan Latakia, menurut laporan media pada hari Sabtu (6/7/2019).

Mihrac Ural, juga dikenal sebagai Ali Kayyali, diyakini berada di belakang sejumlah pembantaian desa di daerah-daerah oposisi di Suriah, bersama dengan serangan bom mematikan di Turki.

Dia terluka parah ketika sebuah bom improvisasi, ditanam oleh kelompok oposisi, diledakkan ketika dia memeriksa milisi rezim di Latakia utara pada Sabtu pagi.

Ural kemudian diterbangkan dengan helikopter dari Latakia ke ibukota Suriah Damaskus untuk perawatan.

Sebuah foto yang diklaim berasal dari Ural telah dibagikan secara luas di media sosial dan menunjukkan seorang lelaki berlumuran darah dan terluka parah berbaring di tandu.

Ural yang lahir di Turki adalah salah satu tokoh rezim yang paling dicerca di Suriah, mengepalai milisi Perlawanan Suriah, yang telah digambarkan sebagai Sayap Kiri  oleh beberapa orang, tetapi dipandang lebih luas sebagai kelompok teror sektarian Alawit.

Ural telah digambarkan sebagai "Penjagal Baniyas" karena perannya yang diduga dalam memimpin pembantaian warga sipil Suriah Sunni di provinsi Tartous pada 2013.

PBB melaporkan bahwa hingga 450 orang dibantai secara brutal dalam pembantaian di Baniyas dan Baida, termasuk lusinan anak-anak.

Upaya pembunuhan sebelumnya terhadap Ural dan klaim kematiannya telah dilaporkan selama perang Suriah.

Ural selalu diburu oleh Ankara karena dugaan perannya dalam pembunuhan 53 orang di kota perbatasan Turki, Reyhanli pada 2013, yang telah menjadi tempat berlindung bagi warga Suriah.

Reyhanli sendiri dihantam dengan pemboman mobil lain minggu ini, menewaskan sedikitnya tiga warga Suriah. (st/TNA)


latestnews

View Full Version