Pejuang Islamic State Penggal 4 Orang Mata-mata Pasukan Keamanan di Sinai Utara

SINAI, MESIR (voa-islam.com) - Para pejabat keamanan Mesir mengatakan pada hari Rabu (17/7/2019) bahwa pejuang Islamic State (IS) telah memenggal empat orang di Semenanjung Sinai utara yang bergolak.

Sejumlah pria bersenjata menyerang sekelompok orang di kota kecil Bir al-Abd pada hari Rabu, memancung empat orang dan menculik orang kelima setelah mengatakan mereka bekerja sama dengan pasukan keamanan menjadi mata-mata.

Para pejabat berbicara dengan syarat anonim karena mereka tidak berwenang untuk memberi tahu media.

Mesir sedang memerangi pemberontakan yang dipimpin kelompok Islamic State di Sinai yang meningkat setelah militer menggulingkan presiden asal kelompok Islam yang terpilih secara demokratis, almarhum Muhammad Mursi, pada tahun 2013.

Para pejuang yang terkait IS telah melakukan sejumlah serangan, di Mesir terutama menargetkan pasukan keamanan dan Kristen minoritas.

Pada akhir 2017, Sinai Utara adalah tempat serangan paling mematikan dalam sejarah modern Mesir ketika pejuang IS membunuh lebih dari 300 jemaah di sebuah masjid, tanpa ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab.

Pasukan keamanan juga menargetkan warga Sinai menangkap ribuan dan secara paksa "menghilangkan" lusinan orang, menurut laporan HRW. (st/TNA)