View Full Version
Ahad, 21 Jul 2019

Oman Serukan Iran Bebaskan Kapal Tanker Berbendera Inggris yang Mereka Tawan

MUSCAT, OMAN (voa-islam.com) - Oman pada hari Ahad (20/7/2019) menyerukan pembebasan sebuah kapal tanker berbendera Inggris yang ditahan oleh Iran dan mendesak London dan Teheran untuk menyelesaikan perselisihan mereka dengan diplomasi.

Oman "menanti-nantikan pembebasan kapal Inggris oleh pemerintah Iran," kata kementerian luar negeri di Twitter.

Stena Impero ditawan dengan 23 awaknya yang berada di pelabuhan Bandar Abbas setelah Korps Pengawal Revolusi Syi'ah Iran (IRGC) menangkapnya di Selat Hormuz pada hari Jum'at.

Oman, yang mempertahankan hubungan kuat dengan Iran, menyerukan Republik Syi'ah itu dan Inggris "untuk menyelesaikan perbedaan mereka melalui saluran diplomatik."

Kesultanan itu mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan kontak dengan semua pihak untuk menjamin keamanan kapal-kapal komersial di Selat Hormuz, sebuah chokepoint untuk sekitar sepertiga dari minyak yang terbawa laut di dunia.

Pada hari Sabtu, Inggris mendesak Teheran untuk mengurangi ketegangan di Teluk dengan melepaskan tanker yang katanya telah disita secara ilegal di perairan Oman.

Iran, yang mengklaim pihaknya menangkap kapal tanker itu karena melanggar "aturan maritim internasional" tetap menentang permintaan AS dan Eropa untuk melepaskan kapal dan telah meluncurkan penyelidikan.

Ketegangan di Teluk telah melonjak sejak Mei, dengan Presiden AS Donald Trump membatalkan serangan udara terhadap Iran pada menit terakhir Juni setelah Republik Syi'ah tersebut menembak jatuh sebuah drone AS.

Amerika Serikat juga menyalahkan Iran atas berbagai serangan terhadap beberapa kapal tanker di Teluk.

Sultan Qaboos Oman mematuhi kebijakan ketat tanpa campur tangan dalam urusan regional, menjaga hubungan dengan saingannya Arab Saudi - sekutu setia AS - dan Iran. (st/TOI)


latestnews

View Full Version