Saudi Pulangkan 300 Jamaah Mesir yang Akan Menunaikan Ibadah Haji dengan Visa Wisata

MEKKAH, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Tiga ratus peziarah asal Mesir Ahad (21/7/2019) dipulangkan kembali ke Kairo dari Arab Saudi karena diduga "berusaha memasuki kerajaan dengan visa pariwisata."

Pada hari Rabu, pasukan keamanan Mesir di Bandara Internasional Kairo melarang beberapa penumpang yang memegang visa pariwisata Saudi untuk bepergian. Langkah itu dilakukan beberapa hari setelah pihak berwenang Saudi telah memberi tahu berbagai maskapai penerbangan untuk mencegah pemegang visa turis melakukan perjalanan selama musim haji.

Media lokal melaporkan bahwa para pelanggar Mesir itu akan diinterogasi oleh otoritas bandara.

Kementerian luar negeri Mesir baru-baru ini menyerukan kepada warganya "untuk tidak melakukan perjalanan ke Arab Saudi dengan visa pariwisata selama musim haji," menekankan bahwa pemegang visa tersebut harus "ditangkap pada saat kedatangan di kerajaan."

Agen perjalanan Mesir telah mengajukan visa turis untuk para peziarah, menghindari rute resmi untuk mengeluarkan visa ziarah Saudi.

Pada bulan Maret, Riyadh memperkenalkan "Tourist eVisa" baru, untuk memungkinkan mereka yang ingin menghadiri acara sosial di kerajaan. Visa diatur untuk diterbitkan dalam 24 jam.

Negara teluk dilaporkan telah menerima hampir 8 juta orang selama masa Umrah tahun ini. Baru-baru ini diumumkan bahwa mereka akan menerima sekitar 2 juta jamaah tahun ini. (st/MeMo)