Riham Bocah 5 Tahun Termasuk Korban Serangan Udara Rezim Assad di Idlib

IDLIB (voa-islam.com) - Upaya putus asa seorang gadis berusia lima tahun untuk menyelamatkan adik perempuannya agar tidak jatuh dari sebuah bangunan yang terkena bom di Suriah menjadi saksi kebrutalan perang bertahun-tahun negara itu.

Cuplikan foto oleh outlet media Suriah SY24 menunjukkan Riham terperangkap di puing-puing bangunan sambil memegang adik perempuannya dengan bajunya ketika ayah mereka melihat pada saat-saat horor setelah gedung mereka dihantam oleh serangan pemerintah atau serangan udara yang didukung pemerintah di kota Ariha di provinsi Idlib yang dikuasai oposisi negara itu pada hari Rabu lalu.

"Ketika saya tiba di tempat itu, sang ayah berusaha menyelamatkan anak-anaknya, yang terperangkap di reruntuhan, menjerit dan menangis dengan sangat kesakitan," kata Bashar al-Sheikh, seorang fotografer SY24 yang foto pemandangannya sejak itu menarik perhatian luas.

"Setelah jatuh dari lantai lima akibat keretakan bangunan, saya mematikan kamera dan pergi untuk menyelamatkan mereka dan memasukkannya ke dalam mobil untuk membawanya ke rumah sakit," tambahnya.

Outlet media Suriah melaporkan bahwa Riham meninggal di rumah sakit sementara saudara perempuannya tetap dalam perawatan intensif.

Pada hari Kamis kemarin, aktivis dan pekerja penyelamat Suriah mengatakan setidaknya 10 warga sipil, termasuk tiga anak-anak, tewas dalam serangan udara di desa-desa dan kota-kota di daerah yang dikuasai pejuang oposisi di Suriah barat laut.

Pemboman menghantam provinsi Idlib, Aleppo dan Hama.

White Helmets melaporkan empat orang tewas di Kfar Rouma dan Maaret Numan di Idlib, sementara lima orang tewas di provinsi Aleppo.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan satu orang juga tewas di Hama.[fq/voa-islam.com]