AS Tawarkan Perjanjian Perdagangan Bebas Jika Turki Batalkan Pembelian Rudal S-400 Rusia

ANKARA, TURKI (voa-islam.com) - Presiden AS Donald Trump mengirim senator Lindsey Graham untuk memberikan kesepakatan "sama-sama menang" untuk Turki dan AS, dalam upaya untuk membatalkan langkah Ankara untuk membeli sistem pertahanan rudal S-400 Rusia, media AS melaporkan pada hari Kamis (25/7/2019).

Pesan Trump yang menjanjikan perjanjian perdagangan bebas disampaikan kepada Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu, sebagai imbalan untuk membalikkan arah pembelian Turki.

"S-400, masalah itu dapat dipecahkan, dan hubungannya dapat berkembang," kata Graham kepada sang menteri luar negeri. "Ini bisa menjadi solusi menang-menang. Jika S-400 diaktifkan, maka hubungannya akan berubah menjadi sangat gelap."

"Pijakan saya untuk Turki adalah: Mari kita mundur dari S-400, mari kita mulai negosiasi perjanjian perdagangan bebas, yang akan mengubah ekonomi Turki, akan membantu ekonomi Amerika, akan memberi kita hubungan ekonomi yang lebih dekat," kata Graham, menurut untuk laporan media AS.

"S-400 adalah pembelian $ 4 miliar. Mereka harus dikeluarkan dari program F-35, itu kerugian $ 10 miliar. Jika ada negosiasi perjanjian perdagangan bebas yang menghasilkan produk, itu akan secara fundamental mengubah ekonomi Turki. Apa yang saya minta adalah kepala dingin untuk menang. "

Turki mulai menerima suku cadang untuk S-400 awal bulan ini. Trump sejauh ini telah mengambil garis lunak pada Turki atas pembeliannya, mengatakan pada hari Kamis bahwa ia tidak membayangkan sanksi "untuk saat ini".

Tetapi Washington merespons dengan mengusir Turki dari program jet tempur F-35 - kehilangan miliaran dolar untuk kontraktor pertahanan Turki.

AS mengatakan Rusia dapat mengumpulkan rahasia teknis tentang jet tempur baru jika dioperasikan bersama S-400. (st/TNA)