Neo Nazi Pembunuh Polisi Jerman Pro Pengungsi Diduga Juga Serang Pencari Suaka

BERLIN (voa-islam.com) - Seorang ekstremis neo-Nazi yang membunuh seorang politisi Jerman pro-pengungsi di bulan Juni lalu juga diduga melakukan serangan pisau terhadap seorang pencari suaka pada tahun 2016, media setempat melaporkan pada hari Jumat kemarin.

Stephan Ernst, ekstremis berusia 45 tahun, ditangkap bulan lalu, beberapa minggu setelah politisi konservatif Walter Luebcke ditemukan tewas ditembak di kebun rumahnya di kota Kassel, Jerman tengah.

Der Spiegel, mingguan Jerman, melaporkan bahwa ekstrimis sayap kanan, yang mengakui pembunuhan politisi itu, sekarang juga dicurigai sebagai pelaku serangan pisau terhadap pencari suaka Irak di Kassel pada 2016.

Korban selamat dari serangan itu tetapi sampai saat ini insiden tersebut masih belum terpecahkan.

Jaksa penuntut Kassel mengkonfirmasi pada hari Jumat bahwa rumah Ernst digeledah atas dugaan bahwa ia mungkin terlibat dalam kejahatan lain di masa lalu, tetapi mereka menolak untuk memberikan perincian.

Polisi Jerman mencatat lebih dari 19.000 kejahatan sayap kanan pada tahun 2018, menurut angka pemerintah terbaru, dengan para ekstrimis melakukan lebih dari 1.000 serangan kekerasan terhadap orang asing, imigran atau saingan politik.

Setidaknya 498 orang terluka dalam serangan yang terinspirasi oleh ideologi sayap kanan, kata hitungan itu.

Jerman telah menyaksikan meningkatnya xenophobia dan kebencian anti-migran dalam beberapa tahun terakhir, dipicu oleh propaganda kelompok neo-Nazi dan partai sayap kanan Islamofobia Alternatif untuk Jerman (AfD).[fq/voa-islam.com]