View Full Version
Selasa, 06 Aug 2019

Jerman Kembali Tolak Permintaan AS untuk Bergabung dalam Misi Melindungi Kapal di Selat Hormuz

BERLIN, JERMAN (voa-islam.com) - Jerman sekali lagi menolak proposal AS untuk bergabung dengan misi angkatan laut Amerika yang bertugas melindungi kapal yang melewati Selat Hormuz dari ancaman Iran.

Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas pada hari Senin (5/8/2019) mengatakan negaranya tidak akan bergabung dengan misi yang dipimpin AS dan bahwa Berlin lebih menyukai misi Eropa tetapi memperingatkan bahwa agak sulit untuk membuat kemajuan atas inisiatif tersebut.

"Saat ini orang Inggris lebih suka bergabung dengan misi Amerika. Kami tidak akan melakukan itu," kata Maas kepada wartawan.

"Kami menginginkan misi Eropa," katanya, seraya menambahkan bahwa masalah itu sedang dalam pengawasan tetapi akan butuh waktu untuk meyakinkan Uni Eropa untuk melaksanakan misi semacam itu.

Kedutaan Besar AS di Berlin mengatakan pada hari Selasa bahwa pemerintahan Presiden Donald Trump telah meminta pemerintah Jerman untuk bergabung dengan Perancis dan Inggris dalam sebuah misi yang berupaya mengamankan pengiriman melalui selat dan memerangi apa yang disebutnya sebagai "agresi Iran."

Pemerintahan Trump menyalahkan Iran atas serangan misterius baru-baru ini terhadap kapal tanker minyak yang berlayar di Laut Oman, dekat Selat Hormuz.

Iran tidak mau mengakui tuduhan itu, memperingatkan negara-negara kawasan tentang kemungkinan "operasi palsu" oleh pemain asing.

AS sebelumnya mendesak Jerman untuk mempertimbangkan kembali penolakannya atas permintaannya untuk bergabung dengan Prancis dan Inggris dalam patroli angkatan laut di Selat Hormuz. Italia dan Swedia juga menolak untuk mendukung inisiatif tersebut. (st/ptv)


latestnews

View Full Version