View Full Version
Selasa, 06 Aug 2019

Pejuang Oposisi Suriah Bombardir Pangkalan Udara Hmeimim Rusia di Latakia

MOSKOW, RUSIA (voa-islam.com) - Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pejuang oposisi telah menembaki pinggiran pangkalan udara Hmeimim yang strategis di provinsi pantai barat Latakia, Suriah, yang melukai sejumlah orang.

“Pada 5 Agustus sekitar jam 2:30 siang waktu Moskow, peralatan kontrol wilayah udara di pangkalan udara Hmeimim mendeteksi peluncuran tiga roket ke arah pangkalan udara Rusia yang datang dari utara, ”kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Senin (5/8/2019).

Pernyataan itu mengklaim bahwa serangan itu tidak mengenai pangkalan udara, dan bahwa situs militer melanjutkan operasinya seperti biasa.

“Sebaliknya, proyektil menghantam desa sipil terdekat. Menurut badan keamanan Suriah, peluru militan jatuh pada Ruaisaid Afif, yang mengakibatkan cedera pada empat warga setempat," klaim kementerian itu.

Sebelumnya, kantor berita resmi Suriah SANA melaporkan bahwa para jihadis telah menargetkan pangkalan udara, mengatakan bahwa peluru yang jatuh di sekitar pangkalan itu menyebabkan "banyak korban jiwa dan kerusakan material."

Rusia telah menggagalkan beberapa serangan rudal oleh jihadis di pangkalan udara Hmeimim.

Kembali pada 23 Mei, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan sistem rudal permukaan-ke-udara telah berhasil menggagalkan serangan oleh jihadis di pangkalan udara tersebut.

Kementerian itu mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa pejuang oposisi yang ditempatkan di zona de-eskalasi provinsi Idlib di Suriah barat laut telah meluncurkan empat rudal di pangkalan strategis itu.

Pernyataan itu mengklaim bahwa sistem pertahanan udara Rusia menghancurkan semua proyektil sebelum mereka dapat menyerang situs tersebut.

Perkembangan itu terjadi hanya sehari setelah jihadis menembakkan rentetan rudal di situs militer Rusia yang sama.

Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim bahwa delapan roket yang diluncurkan oleh para jihadis gagal mencapai pangkalan udara Hmeimim, sementara sembilan roket lainnya ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara Rusia.

Rusia telah membantu pasukan Suriah dalam pertempuran yang sedang berlangsung di seluruh negara Arab yang dilanda konflik.

Bantuan militer Rusia, yang dimulai pada bulan September 2015 atas permintaan resmi pemerintah Suriah, terbukti efektif ketika rezim Suriah terus merebut kembali daerah-daerah utama dari Islamic State dan kelompok-kelompok oposisi lainnya dengan dukungan serangan udara biadab Rusia. (st/ptv)


latestnews

View Full Version