Ledakan Bom di Luar Kantor Polisi Kabul Lukai 95 Orang

KABUL (voa-islam.com) - Setidaknya 95 orang terluka dalam ledakan besar di luar kantor polisi di Kabul, kata para pejabat negara tersebut.

Ledakan itu terjadi sekitar jam 9 pagi (04:30 GMT) di Kabul barat, juru bicara kementerian dalam negeri Nasrat Rahimi mengatakan sebelum menambahkan bahwa bom meledak ketika sebuah kendaraan berhenti di sebuah pos pemeriksaan di luar stasiun.

Juru bicara kementerian kesehatan Wahidullah Mayar mengatakan sedikitnya 95 orang, kebanyakan warga sipil dan termasuk wanita dan anak-anak, dibawa ke rumah sakit.

Ledakan itu menyebabkan kepulan asap besar ke ibukota Afghanistan .

"Saya mendengar ledakan besar dan semua jendela pecah dengan kaca beterbangan di mana-mana," kata penjaga toko Ahmad Saleh kepada kantor berita AFP.

"Kepalaku berputar dan aku masih tidak tahu apa yang terjadi tetapi jendela sekitar 20 toko sekitar satu kilometer dari lokasi ledakan mengalami rusak parah," tambahnya.

Taliban mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

Menurut video di media sosial dan saksi mata, tembakan senjata ringan dapat terdengar setelah ledakan.

Serangan terjadi sehari setelah Taliban menyerukan pemboikotan pemilihan presiden yang dijadwalkan berlangsung pada 28 September dan mengancam akan menyerang demonstrasi pemilihan umum.

Secara terpisah, pasukan keamanan menyerbu menyerbu dua tempat persembunyian ISIS di Kabul, menewaskan dua pejuang kelompok itu dan menyita sejumlah besar bahan peledak, menurut Direktorat Keamanan Nasional.

Tiga anggota pasukan keamanan juga terbunuh, kata seorang juru bicara keamanan seperti dikutip oleh kantor berita Reuters.[reu/fq/voa-islam.com]