View Full Version
Kamis, 08 Aug 2019

Dukung India, UEA Kehilangan Solidaritas Sesama Muslim

ABU DHABI (voa-islam.com) - Langkah Uni Emirat Arab yang malah mendukung langkah India untuk mencabut pasal 370 yang memberikan hak khusus otonomi bagi warga Muslim Kashmir yang dikuasai India, menuai banyak pertanyaan, apakah negara Muslim itu telah menjauh dari saudara-saudara Muslim nya?

Di bawah kepemimpinan de facto Putra Mahkota Mohammed bin Zayed, Uni Emirat Arab (UEA) telah bergerak menjauhkan diri dari krisis dan perselisihan yang melibatkan populasi mayoritas Muslim.

Di Palestina, negara itu telah mendekati Israel secara diplomatis dan mendukung rencana perdamaian 'Kesepakatan Abad Ini' dari pemerintahan Trump yang kontroversial, yang akan membuat Palestina melepaskan sebagian besar klaim teritorial mereka, membayar Israel untuk 'keamanannya', dan menerima kedaulatan nominal Israel.

UEA adalah satu dari delapan negara bagian yang mendukung program Cina menginternir Muslim Uighur di kamp-kamp pendidikan ulang, di mana mereka (Muslim Uyghur) dipaksa untuk meninggalkan praktik-praktik Islam dan mengadopsi norma-norma budaya Cina.

Negara itu juga mendukung larangan Presiden AS Donald Trump terhadap Muslim dari beberapa negara mayoritas berpenduduk Muslim untuk memasuki AS.

Pernyataan Dubes UEA untuk India, Ahmad Banna yang menyatakan bahwa persoalan penghapusan pasal 370 oleh India terhadap Kashmir adalah masalah internal India, merupakan pernyataan yangtidak biasa karena berisiko membuat Pakistan jengkel. UAE secara tradisional tetap netral dalam perselisihan antara New Delhi dan Islamabad.

Beberapa juta warga Kashmir saat ini terputus dari komunikasi dengan dunia luar ketika India memperkuat cengkeraman militernya terhadap Kashmir. India telah mematikan internet dan sambungan telepon rumah, melarang aksi protes, memberlakukan jam malam dan membajak puluhan ribu pasukan ke wilayah itu dengann menambah pasukannya menjadi 700.000 tentara di wilayah itu.[trt/fq/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version