View Full Version
Senin, 12 Aug 2019

Komandan AL IRGC Sesumbar Iran Dapat Merebut Kapal Apa Saja dan Kapan Saja di Teluk

TEHERAN, IRAN (voa-islam.com) - Otoritas Iran dapat mengambli laih kapal apa saja, kapan saja, bahkan jika dikawal oleh pasukan Amerika atau Inggris, sesumbar seorang komandan senior angkatan laut Iran pada hari Ahad (11/8/2019)

Laksamana Muda Alireza Tangsiri, komandan angkatan laut Korps Pengawal Revolusi Syi'ah Iran (IRGC), membuat klaim tersebut dalam sebuah wawancara dengan Saluran TV al-Mayadeen.

Tangsiri dikenai sanksi oleh AS pada 24 Juni, bersama dengan Pemimpin Tertinggi Ali Kamenei dan tujuh komandan IRGC lainnya, di bawah Perintah Eksekutif 13876 sebagai tanggapan atas jatuhnya drone AS pada 20 Juni oleh Iran dan promosi terorisme jangka panjangnya di wilayah tersebut.

Tangsiri juga memperingatkan tentang kemungkinan kehadiran Israel di Teluk Arab, dengan mengatakan bahwa itu tidak sah dan dapat menyebabkan perang di wilayah tersebut.

Angkatan Laut IRGC bertanggung jawab untuk memastikan keamanan Selat Hormuz dan Teluk Arab, klaim Tangsiri, seraya menambahkan bahwa tidak perlu pasukan asing.

Iran akan memastikan keamanan Selat Hormuz selama ia mampu mengekspor minyak, klaimnya, mengkritik kehadiran AS dan Inggris karena merancang "berbagai skenario" di wilayah itu untuk melegitimasi keberadaan mereka di Teluk Arab.

Dia juga menuduh AS menargetkan tanker minyak di dekat perairan Iran dan menyalahkan Iran atas serangan itu. Iran telah menangkap tiga kapal tanker di perairan Teluk Arab yang strategis sejak bulan lalu, termasuk kapal tanker minyak berbendera Inggris, Stena Impero.

AS dan Inggris telah mengumumkan "misi keamanan maritim internasional" untuk melindungi kapal-kapal dagang di Selat Hormuz di tengah meningkatnya ketegangan, karena P&O Cruises telah membatalkan perjalanan kapal pesiar di sekitar Dubai dan Teluk Arab dalam menanggapi langkah Iran menawan kapal asing. (st/Aby)


latestnews

View Full Version