Pangeran UEA Kunjungi Saudi Desak Dialog untuk Selesaikan Ketegangan di Aden

RIYADH (voa-islam.com) - Putra mahkota Abu Dhabi mengunjungi Arab Saudi dan meminta pihak-pihak yang bertikai di Aden, kursi sementara pemerintah Yaman, untuk terlibat dalam dialog untuk "meredakan ketegangan".

Kunjungan Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan pada hari Senin kemarin terjadi setelah separatis Uni Emirat Arab mengumumkan bahwa mereka telah secara efektif mengambil kendali kota pelabuhan selatan setelah berhari-hari bentrokan dengan pasukan yang setia kepada pemerintah Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi yang didukung internasional.

Pertempuran di Aden antara Sabuk Keamanan - sebuah kelompok yang selaras dengan Dewan Transisi Selatan (STC) yang didukung UEA, yang mencari pemisahan wilayah selatan negara itu - dan para penjaga kepresidenan memetakan keretakan dalam koalisi militer Saudi-UEA yang telah mendukung Pasukan Hadi melawan gerakan pemberontak Houthi di Yaman sejak 2015.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh Emirates News Agency setelah pertemuannya dengan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz, putra mahkota UEA menegaskan bahwa UEA dan Arab Saudi menyerukan pihak-pihak yang bertikai Yaman untuk memprioritaskan dialog dan alasan untuk kepentingan Yaman dan rakyatnya.

Dia juga mengatakan bahwa dua sekutu Teluk Arab akan "secara tegas menghadapi setiap dan semua kekuatan yang mengancam keselamatan dan keamanan kawasan".[aljz/fq/voa-islam.com]