Irak Tolak Peran Israel Amankan Selat Hormuz

BAGHDAD (voa-islam.com) - Irak menolak partisipasi Israel dalam pasukan angkatan laut untuk melindungi pengiriman di Selat Hormuz, di jantung ketegangan dengan Iran.

"Irak menolak partisipasi pasukan entitas Zionis dalam pasukan militer apa pun untuk mengamankan perjalanan kapal di Teluk Arab", ungkap Menteri Luar Negeri Irak, Mohammed Ali al-Hakim menulis di media sosial, Senin kemarin.

"Bersama-sama, negara-negara Teluk dapat mengamankan lintasan kapal," katanya.

Dia menambahkan bahwa Irak akan bekerja untuk menurunkan ketegangan di wilayah melalui negosiasi yang tenang", sementara "kehadiran pasukan Barat di wilayah itu akan meningkatkan ketegangan".

Ketegangan telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir, dengan drone jatuh dan tanker diserang secara misterius di Teluk dan perairan terdekat, di mana sekitar 20 persen perdagangan minyak dunia melewati.

Washington dan sekutu Arabnya di Teluk menuduh Iran melakukan serangan kapal tanker itu, tuduhan yang dibantah Teheran.

Amerika Serikat telah berupaya untuk mengumpulkan koalisi internasional untuk menjamin kebebasan navigasi di Teluk.

Israel sendiri tidak membuat pengumuman resmi tentang operasi tersebut, meskipun media Israel melaporkan kemungkinan ada peran Israel di sana.[aljz/fq/voa-islam]