Laporan: Pakistan Mulai Pindahkan Perangkat Keras Militer dan Pesawat ke Perbatasan India

ISLAMABAD, PAKISTAN (voa-islam.com) - Pakistan dilaporkan mulai memindahkan perangkat keras militer ke pangkalan-pangkalan dekat perbatasan India, meningkatkan kekhawatiran tentang kemungkinan konfrontasi militer dengan India mengenai wilayah Kashmir yang disengketakan.

“Tiga pesawat angkut C-130 Angkatan Udara Pakistan digunakan pada hari Sabtu untuk mengangkut peralatan ke pangkalan udara Skardu mereka di seberang Wilayah Serikat Ladakh,” Asian News International (ANI) yang berbasis di New Delhi melaporkan, mengutip sumber-sumber pemerintah India. ”

"Badan-badan India yang terkait mengawasi dengan cermat pergerakan Pakistan di sepanjang wilayah perbatasan," kata sumber itu lebih lanjut.

Laporan itu mengatakan bahwa Pakistan juga "kemungkinan besar" akan mengerahkan "pesawat tempur JF-17" ke pangkalan udara Skardu.

Sumber itu menyatakan bahwa Angkatan Udara Pakistan berencana untuk melakukan latihan militer, berspekulasi bahwa pergerakan pesawat ke pangkalan udara Skardu bisa dalam persiapan untuk latihan-latihan itu.

Kashmir telah tegang sejak pemerintah India pada awal Agustus memutuskan untuk membatalkan otonomi daerah di bawah kendalinya. Kashmir telah terpecah antara India dan Pakistan sejak pembagian mereka pada tahun 1947. Mereka telah berperang tiga kali di wilayah tersebut. Dan sampai sekarang, ia secara umum mempertahankan statusnya yang disengketakan.

Islamabad bereaksi keras terhadap keputusan New Delhi untuk membatalkan status itu.

Pada hari Ahad, Perdana Menteri Pakistan Imran Khan menyamakan pemerintah India dengan Nazi Jerman, mengatakan India yang mayoritas Hindu merencanakan "genosida" terhadap populasi mayoritas Muslim di Kashmir. (st/ptv)