PM Pakistan Peringatkan akan Ada Pembantaian Ala Srebrenica di Kashmir

KARACHI (voa-islam.com) - Perdana Menteri Pakistan Imran Khan pada hari Kamis ini memperingatkan akan ada mirip pembantaian etnis di Srebrenica lainnya dan pembersihan Muslim di Jammu dan Kashmir menyusul pencabutan hak-hak khusus wilayah yang disengketakan oleh New Delhi pekan lalu.

Dalam sebuah postingan di Twitter dengan gambar tampilan serba hitam setelah pengumuman pemerintahnya untuk merayakan Hari Kemerdekaan India sebagai Hari Hitam, Khan menuduh Perdana Menteri India Narendra Modi juga mengulangi contoh kerusuhan Gujarat yang mematikan pada 2002 di lembah yang indah itu.

"Di IOK [Indian Occupied Kashmir] diberlakukan 12 jam malam, kehadiran pasukan tambahan di wilayah pendudukan yang sudah sangat termiliterisasi militer, mengirimkan para preman, pemadaman komunikasi lengkap; dengan contoh pembersihan etnis Muslim sebelumnya di Gujarat," katanya mengatakan, merujuk pada pembunuhan lebih dari 1.000 orang, kebanyakan dari mereka Muslim, di Gujarat ketika Modi menjadi menteri utama negara.

Politisi yang menjadi pemain kriket itu juga memperingatkan bahwa situasi yang sedang berlangsung di lembah Himalaya itu berpotensi memicu radikalisasi pemuda Muslim.

"Apakah dunia akan secara diam-diam menyaksikan pembantaian tipe etnis Srebrenica & pembersihan Muslim lainnya di IOK? Saya ingin memperingatkan komunitas internasional jika hal ini memungkinkan, itu akan memiliki reaksi dan reaksi yang parah di dunia Muslim yang memicu radikalisasi serta siklus kekerasan", kata Khan.

Ketegangan antara kedua saingan nuklir itu meningkat setelah langkah kontroversial India melucuti otonomi terbatas di lembah yang sangat indah tersebut.[anadolu/fq/voa-islam.com]