Saudara Pemimpin Taliban Afghanistan Terbunuh dalam Ledakan Masjid di Pakistan

QUETTA (voa-islam.com) - Saudara dari pemimpin Taliban Afghanistan Haibatullah Akhunzada dilaporkan terbunuh dalam ledakan bom dahsyat di sebuah masjid di Pakistan barat daya, sumber Taliban menegaskan.

Sumber senior Taliban mengatakan bahwa Hafiz Ahmadullah adalah imam masjid Khair Ul Madarais di kota Kuchlak, di pinggiran Quetta, yang diserang selama shalat Jumat kemarin.

Setidaknya empat orang tewas dalam ledakan bom itu, menurut polisi.

"Benar bahwa saudara laki-laki Akhunzada, Hafiz Ahmadullah, telah tewas dalam ledakan itu," kata sumber itu kepada Al Jazeera, menambahkan bahwa dua keponakan Haibatullah juga terluka dalam ledakan tersebut.

Sebuah dewan pimpinan Taliban yang disebut Quetta Shura mengungsi di Quetta, ibukota provinsi Balochista dekat perbatasan Pakistan-Afghanistan, setelah kelompok itu digulingkan oleh pasukan Amerika Serikat pada tahun 2001, lima tahun setelah merebut kekuasaan.

"Masjid ini adalah tempat di mana sebagian besar anggota Taliban biasa bertemu dan membahas masalah," sumber Taliban lain mengatakan kepada Al Jazeera.

"Tugas masjid diserahkan kepada Ahmadullah oleh Haibatullah setelah ia ditunjuk sebagai amir kelompok Taliban [pada 2016]."

Haibatullah, yang berusia 50-an dan berasal dari provinsi Kandahar, berperang melawan Rusia selama 1980-an dan kemudian bergabung dengan gerakan Taliban pada 1994 di bawah kepemimpinan Taliban Mullah Omar, yang menetapkan hukum Islam yang ketat di Afghanistan.

Sebelumnya pada hari Jumat, polisi Pakistan mengkonfirmasi kepada wartawan bahwa imam masjid tewas dalam ledakan itu.

Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Insiden ini terjadi hanya beberapa hari setelah perwakilan Taliban dan pejabat AS mengakhiri perundingan putaran kedelapan mereka di ibukota Qatar, Doha.[aljz/fq/voa-islam.com]