FBI Klaim Gagalkan Serangan 'Supremasi Kulit Putih' di Pusat Yahudi

WASHINGTON (voa-islam.com) - FBI mengatakan lembaga penegak hukum telah menggagalkan potensi serangan teror supremasi kulit putih pada pusat komunitas Yahudi dengan menangkap seorang pria Ohio berusia 20 tahun yang memposting rencana penembakan di media sosial.

Setelah diberi tahu oleh kepolisian Ohio, FBI menyelidiki masalah itu dan menggerebek rumah James Reardon Jr pada hari Jumat, di mana mereka menemukan gudang senjata serbu, kata pernyataan FBI pada hari Ahad kemarin.

"Ini dianggap sebagai penyelidikan yang sedang berlangsung, rincian lebih lanjut tidak dapat dirilis pada saat ini," tambahnya.

Reardon ditangkap setelah memposting di akun Instagram-nya sebuah video dirinya menembakkan senjata dengan tulisan yang berbunyi: "Polisi mengidentifikasi penembak Komunitas Keluarga Yahudi Youngstown sebagai nasionalis kulit putih lokal Seamus O'Rearedon."

Reardon ditahan di Penjara County Mahoning di Ohio dengan jaminan $ 250.000 dan dijadwalkan muncul di pengadilan di county yang sama pada hari Senin.

Kelompok-kelompok Yahudi di AS memuji upaya penegakan hukum untuk melindungi komunitas Yahudi dari nasionalisme kulit putih dan ekstremisme keras.

FBI menerbitkan laporan Mei lalu, mendeteksi peningkatan yang signifikan dalam jumlah kasus teror domestik supremasi kulit putih.

Kasus-kasus yang dianggap sebagai teror domestik oleh FBI umumnya meliputi kekerasan anti-pemerintah, serangan terhadap kelompok dan individu ras atau agama, serta anti-aborsi dan ekstremisme lingkungan, menurut CNN.[cnn/fq/voa-islam.com]