Pejuang Oposisi Mulai Mundur dari Kota Utama dan Beberapa Kota Lain di Barat Laut Suriah

LONDON, INGGRIS (voa-islam.com) - Pejuang oposisi Suriah menarik diri dari sebuah daerah utama dan beberapa daerah lain di Suriah barat laut Selasa (20/8/2019) setelah pasukan Presiden Bashar al-Assad menekan ofensif terhadap wilayah Idlib yang dikuasai oposisi, kata sebuah 
pengamat perang.

Para pejuang tersebut mundur dari kota Khan Sheikoun dan pedesaan ke selatannya Senin malam dan pada Selasa dini hari, kata Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR).

Penarikan itu berarti titik pengamatan penting Turki di kota Morek secara efektif dikepung oleh pasukan rezim, kata kepala Observatorium Rami Abdel Rahman kepada AFP.

Sementara itu, sebuah sumber dari Tentara Arab Suriah (SAA) membenarkan  kepada Al-Masdar News pada Selasa (20/8/2019) pagi bahwa para pejuang oposisi telah mulai menarik diri dari kota Khan Sheikhoun dan beberapa kota di Hama utara.

Menurut sumber itu, para pejuang oposisi mulai menarik diri dari Khan Sheikhoun, Al-Latamnah, Kafr Zita, Morek, Latmeen, dan beberapa daerah lainnya.

Sumber itu menambahkan bahwa Tentara Arab Suriah belum memasuki kota-kota ini, juga tidak ada kesepakatan untuk penarikan seperti itu.

Laporan terbaru ini datang hanya sehari setelah pejuang oposisi kehilangan banyak wilayah ke tentara Suriah di poros utara Khan Sheikhoun.

Dengan keputusan Angkatan Darat Turki untuk tidak memasuki Khan Sheikhoun, para jihadis hanya dibiarkan dengan dua pilihan: tinggal dan menghadapi pengepungan potensial atau menarik diri dan mengamankan daerah-daerah lain di Suriah utara. (