Jurnalis Afsel yang Ditahan Pejuang IS Minta Dibebaskan

JOHANNESBURG (voa-islam.com) - Seorang jurnalis foto Afrika Selatan di Darkoush, Suriah membuat permohonan kepada pemerintah Afrika Selatan dan masyarakat internasional Senin malam lalu untuk membantu mendapatkan kebebasan dari orang-orang yang meminta uang tebusan $ 1,5 juta.

Shiraaz Mohamed, yang diculik pada awal 2017, memohon bantuan dalam video terbaru yang dirilis oleh para penculiknya.

Dalam video itu, seorang pria bertopeng mengenakan seragam militer terlihat berjalan di mana dia menemukan Mohamed tidur di lantai. Mengenakan pakaian yang sobek, Mohamed terlihat ditutup oleh pria itu dan kemudian diborgol.

Dia dibawa ke ruangan lain di mana penutupnya dilepas dan pria itu mulai mencukur janggutnya.

Para penculik terlihat melemparkan jeruk ke Mohamed, yang ia bawa dan kemudian dipakai. Dia berlutut dan mulai berbicara dalam video, yang sering muncul di media sosial.

“Nama saya Shiraaz Mohamed, seorang fotografer Afrika Selatan. Pemerintahan saya, teman-teman saya, Dr. Fekri Shabaan dan siapa pun yang menonton video ini yang dapat membantu saya, tolong bantu saya, ”harapnya.

Shabaan telah terlibat dalam negosiasi dengan penculik Mohamed untuk membebaskannya.

“Hidupku masih dalam bahaya. Saya sudah hidup di penangkaran selama hampir tiga tahun sekarang. Saya membutuhkan bantuan Anda. Tolong bebaskan saya, ”kata Mohamed.

Dia juga mengimbau Shabaan untuk bekerja sama dengan para penculiknya, atau mereka akan terlukainya.

Fekri Shabaan - orang-orang ini sangat marah dengan cara Anda berbicara dengan mereka. Dengan cara Anda melakukan negosiasi. Anda Dr. Fekri Shaban - ubah cara Anda berbicara atau bernegosiasi dengan mereka. Dengarkan mereka dan berikan apa yang mereka inginkan. Selamat! Hidupku sangat sulit. ''

[anadolu/fq/voa-islam.com]