View Full Version
Selasa, 20 Aug 2019

Larangan Bepergian oleh Israel Sebabkan Pengantin Baru Palestina harus Terpisah

RAMALLAH (voa-islam.com) - Israel mencegah seorang wanita Palestina kembali ke Turki setelah melakukan perjalanan ke Palestina dengan tunangannya untuk menikah.

Pihak berwenang Israel pada hari Senin kemarin menolak permohonan visa Mecdulin Hassune, mencegahnya kembali ke Istanbul, tempat dia tinggal dan bekerja, dengan suami baru Palestinanya Muhammed Hayri, yang diberikan visa.

Keduanya adalah karyawan Radio dan Televisi Turki (TRT) cabang Arab.

"Kami akan segera bertemu, apa pun yang terjadi," kata Hayri, yang menunggu istrinya di Istanbul.

Hayri menggambarkan langkah Israel sebagai tidak etis dan melanggar hukum.

Hassune mengatakan apa yang telah mereka lalui adalah wajah jelek Israel yang membatasi kebebasan bepergian dan berbicara dan membuat hidup tak tertahankan bagi rakyat Palestina.

Dia menekankan bahwa dia bukan satu-satunya orang yang menjadi korban.

"Orang-orang Palestina mengalami keluhan serius karena larangan perjalanan Israel," katanya.

Tindakan Israel mengekang kebebasan berbicara, membatasi kebebasan bepergian dan melarang kebebasan bergerak telah mengundang kecaman dari Swedia, Irlandia dan Denmark serta organisasi-organisasi hak asasi internasional seperti Amnesty International.[anadolu/fq/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version