View Full Version
Selasa, 20 Aug 2019

Dubes India untuk Turki Klaim 200 Sekolah Sudah DIbuka Kembali di Jammu Kashmir

ANKARA (voa-islam.com) - Lebih dari 200 sekolah telah dibuka kembali di Srinagar, ibu kota musim panas Jammu dan Kashmir, klaim Duta Besar India untuk Turki, Senin kemarin.

Berbicara di sebuah konferensi pers, Sanjay Bhattacharyya mengatakan pembatasan secara bertahap dihapus sehingga orang dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Tentu saja semua kantor pemerintah terbuka, semua layanan publik tersedia ... Selama akhir pekan lalu, saluran telepon dibuka kembali untuk berkomunikasi satu sama lain. Saat ini, lebih dari 200 sekolah dibuka kembali di Srinagar," kata Bhattacharyya.

Bhattacharyya mengatakan keputusan pemerintah India bersifat administratif dan bertujuan untuk meningkatkan tata pemerintahan yang baik. Dia menambahkan bahwa keputusan tersebut bertujuan untuk memberikan keadilan sosial ekonomi ke daerah-daerah tertinggal dengan menghapus beberapa ketentuan non-operasional dari Pasal 370 Konstitusi yang memberikan status khusus untuk Jammu dan Kashmir.

"Amandemen Pasal 370 adalah masalah internal India," kata Bhattacharyya, menambahkan wilayah dan negara bagian telah diatur dalam berbagai cara sejak tahun 1953 dan yang terbaru pada tahun 2014.

Dia mencatat bahwa Pasal 370 adalah proses normal yang mengekspresikan integrasi Jammu dan Kashmir ke India.

“Dalam keputusan terakhirnya, India mendapat dukungan dari beberapa negara, termasuk beberapa negara Muslim, karena mereka sadar bahwa Uni India adalah negara sekuler. Cerita tentang Muslim atau masalah komunitas lainnya tidak valid, ”tambah Bhattacharyya, menekankan bahwa India adalah negara yang demokratis.[anadolu/fq/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version