View Full Version
Kamis, 22 Aug 2019

Menteri Israel Ancam Serangan Berikutnya ke Gaza Akan Lebih Parah dari 2014

TEL AVIV, ISRAEL (voa-islam.com) - Seorang menteri Israel hari Selasa (20/8/2019) mengeluarkan peringatan bahwa serangan berikutnya di Jalur Gaza yang diduduki dan diblokade akan lebih parah daripada serangan tahun 2014.

Dalam sebuah wawancara dengan outlet berita sayap kanan Arutz Sheva, Menteri Sains dan Teknologi Ophir Akunis membahas perkembangan terakhir di Gaza dan potensi eskalasi.

Menyikapi peringatan oleh faksi-faksi Palestina tentang lambatnya pelonggaran blokade, Menteri Akunis mengatakan bahwa Hamas "akan memahami tindakan" Israel.

Akunis mengklaim bahwa Hamas telah "berusaha [menguji] kami" selama "dua pekan terakhir", merujuk pada sejumlah insiden di pagar pembatas Gaza di mana para pemuda Palestina telah melakukan operasi bersenjata independen.

“Kebijakan pemerintah jelas. Jika tampaknya perlu, akan ada tindakan yang sangat agresif di Jalur Gaza, "kata sang menteri.

“Adalah salah untuk berbicara kepada media tentang sifat operasi. [Kami tahu] cara-cara di mana musuh mendengarkan kami setiap saat dan tidak baik baginya untuk mengetahui apa yang harus ia persiapkan, tetapi jelas bahwa kampanye kami ini akan jauh lebih agresif daripada Operation Protective Edge dan Operation Pillar of Defense” kata Akunis.

Operation Pillar of Defense pada 2012 membuat Israel membunuh lebih dari 165 warga Palestina di Jalur Gaza, sementara Operation Protective Edge pada 2014 adalah serangan brutal yang belum pernah terjadi sebelumnya yang menewaskan lebih dari 2.200 warga Palestina, termasuk sekitar 500 anak-anak.

Lebih lanjut sang menteri menambahkan bahwa “ada berbagai pertimbangan yang sangat luas sebelum memulai kampanye ini. Ada pertimbangan militer dan senjata tambahan dari sistem lain. Pemilihan [September] tidak akan membatasi kampanye melawan Jalur Gaza.” (st/MeMo)


latestnews

View Full Version