Jajak Pendapat: 62 Persen Warga AS Tidak Setuju dengan Kinerja Presiden Donald Trump

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Mayoritas orang Amerika telah menyatakan ketidaksetujuan terhadap kinerja Presiden AS Donald Trump, menurut sebuah jajak pendapat baru.

Enam puluh dua persen orang Amerika mengatakan mereka tidak menyetujui pekerjaan yang sedang dilakukan Trump, sementara hanya 36 persen menyetujui, menurut jajak pendapat Pusat Penelitian untuk Urusan Publik - Associated Press yang dirilis pada hari Kamis (22/8/2019).

Peringkat Trump yang buruk dalam jajak pendapat AP-NORC terkait dengan penanganannya terhadap beberapa masalah utama: imigrasi, perawatan kesehatan, kebijakan luar negeri dan senjata, terutama setelah penembakan massal baru-baru ini di El Paso, Texas dan Dayton, Ohio, yang menewaskan 31 orang.

Jajak pendapat nasional dilakukan 15-19 Agustus 2019, menggunakan Panel AmeriSpeak®, panel berbasis probabilitas NORC di University of Chicago. Wawancara online dan telepon menggunakan telepon rumah dan ponsel dilakukan dengan 1.058 orang dewasa. Margin kesalahan pengambilan sampel adalah plus atau minus 4,2 poin persentase.

Trump, yang selalu menyerang pemberitaan media yang memberitakannya dan kini menghadapi pemilihan ulang dalam 14 bulan, mengklaim pada hari Ahad bahwa berbagai outlet media sengaja memberinya liputan negatif untuk memengaruhi peringkat persetujuannya dalam proses pemilihan presiden 2020.

Trump menggambarkan laporan media yang tidak menguntungkan bagi kebijakan pemerintahannya sebagai "berita palsu."

Dia mencela berita palsu sebagai "Musuh mutlak Rakyat dan Negara kita sendiri!" (st/ptv)