View Full Version
Senin, 26 Aug 2019

Ribuan Orang di Peshawar Pakistan Gelar Aksi Solidaritas untuk Kashmir

ISLAMABAD (voa-islam.com) - Ribuan orang berkumpul pada hari Ahad kemarin di kota barat laut Pakistan Peshawar untuk mengekspresikan solidaritas mereka dengan rakyat Kashmir menyusul langkah India untuk menghapus status khusus di wilayah tersebut.

Diorganisir oleh Jamaat-e-Islami, salah satu partai Islam terbesar di negara itu, rapat umum itu adalah yang terbaru dalam serangkaian demonstrasi yang diadakan di seluruh negeri sejak 5 Agustus, ketika New Delhi mencabut Pasal 370 konstitusi India untuk Kashmir.

Para demonstran membawa spanduk dan meneriakkan slogan-slogan untuk penyatuan Kashmir dengan Pakistan dan menuntu kemerdekaannya dari India.

"Hari ini, orang-orang Kashmir yang tidak bersalah mencari bantuan dari umat Islam, tetapi beberapa negara Islam menghormati PM India [perdana menteri] dengan penghargaan warga sipil tertinggi mereka," kata Sirajul Haq, Kepala Jamaat-e-Islami saat berpidato di rapat umum. Dia merujuk ke Uni Emirat Arab (UEA), yang memberikan perdana menteri India "Orde Zayed", dekorasi sipil tertinggi yang diberikan oleh pemerintah UEA selama kunjungan baru-baru ini.

Dia mengkritik PBB karena tidak mengambil langkah-langkah praktis untuk menghentikan pemerintah India dari tindakan ilegal di Kashmir.

Haq memuji pemerintah Turki dan rakyat Turki, Bangladesh, Afghanistan dan Palestina karena mengadakan aksi unjuk rasa dan mengangkat suara mereka untuk rakyat Kashmir.

"Orang-orang di Ankara, Istanbul, Kabul, Dhaka dan Palestina menunjukkan solidaritas dengan orang-orang Kashmir dan mereka harus terus meningkatkan suara mereka untuk orang-orang Kashmir yang tidak bersuara," tambah Haq.

Dia memperingatkan bahwa partainya tidak akan tinggal diam jika pasukan India melakukan kekerasan terhadap Kashmir di wilayah yang dikelola India.

Para pemimpin dan penduduk Kashmir khawatir tindakan keras India adalah upaya New Delhi untuk mengubah demografi negara, di mana beberapa kelompok telah berjuang melawan India untuk kemerdekaan atau penyatuan dengan negara tetangga Pakistan.[anadolu/fq/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version