India Klaim Kashmir Sudah Bebas dari Pembatasan di Siang Hari

NEW DELHI (voa-islam.com) - Pemerintah India pada hari Senin kemarin mengklaim bahwa 90% wilayah Jammu dan Kashmir yang disengketakan bebas dari pembatasan siang hari.

"Pembatasan siang hari telah sepenuhnya dicabut dari 92 kantor polisi, naik dari 81 pekan lalu," kata Rohit Kansal, sekretaris utama Jammu dan Kashmir dalam konferensi pers, kantor berita PTI melaporkan.

"Ini membuat 90% lembah bebas dari pembatasan siang hari dalam bentuk apa pun," kata Kansal, merujuk pada jam malam hampir sebulan dan blokade komunikasi di wilayah tersebut.

Dia menambahkan bahwa 26.000 sambungan telepon rumah sekarang berfungsi.

Namun, seorang reporter Anadolu Agency di lapangan tidak dapat memverifikasi klaim pemerintah. Orang-orang masih tidak memiliki akses ke telepon rumah, ponsel dan Internet.

Bisnis tetap tertutup dan transportasi umum tidak bisa digunakan, katanya kepada Anadolu Agency dari fasilitas pemerintah yang memiliki akses ke Internet.

Para pejabat juga mengatakan telepon rumah dan ponsel berfungsi di wilayah Jammu dan Ladakh, namun Anadolu Agency tidak dapat memverifikasi klaim secara independen.

Jammu dan Kashmir telah menghadapi pemadaman komunikasi sejak 5 Agustus ketika New Delhi mencabut wilayah yang dipersengketakan dari ketentuan khusus yang dijamin oleh Konstitusi India.[anadolu/fq/voa-islam.com]