Otoritas Kurdi di Suriah Pulangkan 3 Bocah Bersaudara Anak Anggota IS ke Nigeria

SURIAH UTARA (voa-islam.com) - Otoritas Kurdi di Suriah timur laut, hari Kamis (6/9/2019) menyerahkan tiga saudara kandung yang terkait dengan kelompok Islamic State (IS) ke Nigeria, pemulangan pertama ke negara Afrika itu, kata seorang pejabat.

"Tiga anak ... diserahkan kepada perwakilan pemerintah Nigeria," kata Fanar Kaeet, seorang pejabat urusan luar negeri Kurdi.

Kakak-beradik itu adalah seorang gadis dan dua bocah lelaki - semuanya berusia antara lima dan sepuluh tahun - yang kehilangan kedua orang tuanya, kata Kaeet kepada AFP.

Seorang wakil pemerintah Nigeria mengatakan negaranya juga sedang mencari kasus lain.

"Kami telah meminta departemen hubungan luar negeri di pemerintahan Kurdi untuk daftar orang Nigeria dan Afrika" di bawah pengawasan mereka, kata Musa Habib Marika.

"Mengenai pejuang (IS) Nigeria pemerintah Nigeria akan menyelidiki hal ini," kata Marika dalam menanggapi pertanyaan apakah negaranya memiliki rencana untuk memulangkan kombatan.

Bangsa Kurdi telah mempelopori perang yang didukung AS melawan IS di Suriah, dan pada Maret mengusir para jihadis dari wilayah terakhir mereka di timur jauh negara yang dilanda perang itu.

Bahkan ketika Kurdi melawan sel-sel yang tersisa, ribuan orang yang diduga sebagai pejuang IS dan anggota keluarga berada ditahanan mereka.

Ini termasuk ratusan tersangka pejuang asing di penjara, dan ribuan diduga anggota keluarga mereka di kamp-kamp yang penuh sesak.

Negara-negara Barat sebagian besar enggan memulangkan warga negara mereka.

Tetapi Jerman, Prancis, dan Belgia membawa segelintir anak yatim piatu ke rumah, sementara AS tahun lalu memulangkan seorang wanita dengan keempat anaknya.

Kazakhstan, Uzbekistan, dan Kosovo telah memulangkan puluhan wanita dan anak-anak. (st/AFP)