Korban Tewas Akibat Badai Dorian di Bahama Naik Jadi 43 Orang

BAHAMA (voa-islam.com) - Korban tewas akibat Badai Dorian di Bahama telah meningkat menjadi 43 orang, menurut laporan media Jumat malam.

NBC, mengutip perwakilan untuk Perdana Menteri Hubert Minnis, mengatakan penghitungan resmi sekarang menjadi 43 dan jumlah tersebut diperkirakan akan meningkat secara signifikan.

The Washington Post melaporkan bahwa 35 orang tewas dalam badai di Kepulauan Abacos dan delapan di Grand Bahama. Operasi pencarian dan penyelamatan saat ini sedang berlangsung.

TRT World berbicara dengan Kimberly Mullins, seorang warga Freeport di Bahama, yang mengatakan para korban Badai Dorian saat ini sedang berjuang untuk bertahan hidup.

Bantuan dan penyelamatan

Putus asa karena makanan, air, dan tempat berlindung, orang-orang yang selamat dari Badai Dorian, yang meluluhlantakkan Bahama sebagai badai Kategori 5, dengan cemas menunggu bantuan pada hari Jumat ketika tim mencari puing-puing rumah yang runtuh untuk menemukan mayat.

Para pejabat Bahama mengatakan jumlah korban akhir bisa "mengejutkan" karena ratusan, mungkin ribuan orang masih hilang.

Ribuan orang kehilangan tempat tinggal di pulau Grand Bahama dan Abaco dan banyak yang menjadi frustrasi dengan kecepatan upaya bantuan dan evakuasi.

"Tidak ada air, tidak ada makanan," kata James Whell dari Marsh Harbour, kota terbesar di Abaco, yang berpenduduk lebih dari 15.000 sebelum badai dan merupakan pulau yang paling parah terkena dampaknya bersama Grand Bahama di dekatnya.

"Rencanaku adalah pergi, mencari tempat lain untuk tinggal," kata Whell.

Menurut pejabat bantuan PBB, lebih dari 70.000 orang, hampir seluruh populasi Grand Bahama dan Abaco, membutuhkan bantuan setelah badai menghancurkan rumah dan menghancurkan mata pencaharian masyarakat.[trtworld/fq/voa-islam.com]