View Full Version
Ahad, 08 Sep 2019

Trump Batalkan Pembicaraan Damai AS-Taliban atas Serangan di Kabu

WASHINGTON (voa-islam.com) - Presiden AS Donald Trump pada hari Sabtu kemarin mengatakan bahwa ia telah membatalkan pembicaraan damai dengan Taliban terkait pemboman mematikan baru-baru ini di ibukota Afghanistan Kabul.

Dia mengatakan para pemimpin Taliban dan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani secara terpisah datang ke AS pada Sabtu malam untuk menemuinya di Camp David, Maryland, tetapi Trump mengatakan dia telah membatalkan pertemuan itu.

"Sayangnya, untuk membangun daya tarik palsu, mereka mengakui serangan di Kabul yang menewaskan salah satu prajurit hebat kita, dan 11 orang lainnya," kata Trump dalam cuitannya.

Taliban mengaku bertanggung jawab atas pemboman Kamis llalu di timur Kabul.

"Aku segera membatalkan pertemuan dan membatalkan negosiasi damai. Orang seperti apa yang akan membunuh begitu banyak orang untuk memperkuat posisi tawar mereka?" tanya Trump.

"Jika mereka tidak dapat menyetujui gencatan senjata selama pembicaraan damai yang sangat penting ini, dan bahkan akan membunuh 12 orang yang tidak bersalah, maka mereka mungkin tidak memiliki kekuatan untuk menegosiasikan perjanjian yang berarti," kata Trump.

"Berapa dekade lagi mereka mau berperang?" ujarnya.

Pengumuman Trump muncul beberapa hari setelah perunding perdamaian AS Zalmay Khalilzad mengatakan bahwa AS telah mencapai kesepakatan secara prinsip dengan Taliban.

Dalam sebuah wawancara dengan Tolo News di Afghanistan, ia mengatakan pasukan AS akan mengosongkan lima pangkalan militer di Afghanistan dalam 135 hari awal setelah penandatanganan kesepakatan.[anadolu/fq/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version