Mogok Massal Pilot, British Airways Batalkan Semua Penerbangan

LONDON (voa-islam.com) - British Airways (BA) pada hari Senin ini menghentikan semua penerbangannya setelah pilot mereka memulai pemogokan dua hari pertama yang menyebabkan pembatalan ratusan penerbangan dan gangguan perjalanan bagi banyak orang.

British Airline Pilots 'Association (BALPA), serikat pekerja yang mewakili para pilot, mengatakan bahwa mereka akan melakukan pemogokan selama 48 jam karena sengketa gaji yang sudah berjalan lama dan merencanakan pemogokan lebih lanjut menjelang akhir bulan jika masalah tidak terselesaikan.

“British Airways perlu bangun dan menyadari bahwa pilotnya bertekad untuk didengar. Mereka sebelumnya telah melakukan pemotongan gaji besar untuk membantu perusahaan melewati masa-masa sulit. Sekarang BA menghasilkan miliaran pound laba, pilotnya telah membuat klaim pembayaran dan tunjangan yang adil, masuk akal, dan terjangkau, ”kata serikat pekerja dalam sebuah pernyataan.

"Para pemimpin perusahaan, yang mereka sendiri dibayar dengan gaji besar dan memiliki paket manfaat yang besar, tidak akan mendengarkan, menolak untuk bernegosiasi dan menempatkan keuntungan di atas kebutuhan penumpang dan staf. Inilah saatnya untuk kembali ke meja perundingan dan mengumpulkan tawaran serius yang akan mengakhiri perselisihan ini, ”tambah pernyataan itu.

British Airways mengatakan kepada penumpang bahwa jika mereka memesan penerbangan pada hari Senin atau Selasa, mereka tidak akan dapat naik ke penerbangan tersebut dan melakukan perjalanan ke luar negeri sesuai rencana. Pelanggan telah ditawari pengembalian uang atau untuk memesan ulang tanggal lain.

“Kami memahami frustrasi dan gangguan aksi pemogokan BALPA telah menyebabkan Anda terkena masalah. Setelah berbulan-bulan mencoba menyelesaikan perselisihan pembayaran, kami sangat menyesal telah menyelesaikan masalah ini, ”kata maskapai itu di situs webnya.

Maskapai ini telah menawarkan kenaikan gaji 11,5% selama tiga tahun dan akan meningkatkan beberapa gaji pilot, termasuk kapten, menjadi lebih dari $ 240.000 per tahun. Maskapai itu menyebut tawaran itu "adil dan murah hati" dan mengatakan bahwa jika karyawan BA lain menerimanya, maka para pilot harus melakukan hal yang sama.

Maskapai dan serikat pilot mengatakan mereka bersedia memulai putaran negosiasi baru.

Dalam pemungutan suara BALPA internal, 93% dari 4.000 pilot BA memberikan suara setuju untuk mengambil tindakan industri setelah menolak kesepakatan dengan maskapai.

Maskapai ini telah menghadapi gangguan lain di masa lalu seperti pada 2017 ketika kegagalan sistem komputer menyebabkan 75.000 penumpang terdampar di Gatwick dan Heathrow.[anadolu/fq/voa-islam.com]