Pasukan Teroris Assad Hancurkan Pohon Zaitun dan Gandum di Daerah yang Direbut dari Oposisi

IDLIB, SURIAH (voa-islam.com) - Pasukan rezim teroris Assad mulai bentuk baru pembalasan terhadap penduduk lokal di kota Kafr Zita di pedesaan Hama utara dengan menebang pohon zaitun di kota tersebut.

Daerah ini dikenal daerah yang kaya akan pohon zaitun dan pistachio yang diperkirakan mencapai 1 juta pohon.

Mohammed Nayef, seorang warga di daerah itu mengatakan kepada koresponden New Arab Suriah bahwa rezim telah mencegah orang-orang mencapai kota, yang sebagian besar telah menjadi puing-puing oleh pemboman rezim.

"Kami tidak tahu apa tujuan sebenarnya dari milisi rezim dengan menebang pohon di lahan pertanian di sekitar kota - mungkin untuk bahan bakar," katanya, meskipun ia menganggap penebangan pohon di daerah itu 'tindakan pembalasan'.

"Jika mereka [penduduk] dapat kembali ke Kafr Zita nanti, mereka hanya akan menemukan rumah-rumah yang hancur dan pohon-pohon tumbang."

Madin Khalil, kepala dewan lokal, menjelaskan bahwa pasukan rezim mulai menebang pohon di daerah utara Kafr Zita, menunjukkan beberapa pohon ini berusia antara 15 hingga 70 tahun.

Khalil menambahkan bahwa pasukan teroris pro-Assad juga membakar tanaman gandum dan jelay selama operasi militer mereka di pedesaan utara Hama dan Idlib selatan.

"Banyak rumah dibakar di Kafr Nabuda dan kota-kota sekitarnya. Pasukan rezim sengaja merusak dan menghancurkan segalanya. Adalah normal bagi mereka yang membunuh, merampok dan menghancurkan properti untuk membakar pohon dan memotongnya," kata seorang pengungsi di daerah itu.

Praktek-praktek ini juga terlihat di pedesaan utara Homs. Ali al-Hussein, 56, dari daerah itu, mengatakan bahwa pasukan rezim membakar 100 pohon zaitun pada 2015. (st/TNA)