View Full Version
Rabu, 11 Sep 2019

Roket dari Gaza Paksa Netanyahu Kabur dan Cari Perlindungan Saat Kampanye di Ashdod

TEPI BARAT, PALESTINA (voa-islam.com) - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu terpaksa kabur dan mencari perlindungan selama acara kampanye di kota pelabuhan Ashdod menjelang pemilihan legislatif cepat minggu depan karena roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza yang terkepung mengancam wilayah itu.

Sirene berbunyi pada Selasa (10/9/2019) malam tepat ketika Netanyahu memulai pidatonya dan berbicara kepada ratusan pendukung sayap kanan Likud-Gerakan Liberal Nasional, yang ia pimpin.

Dalam adegan luar biasa yang terekam dalam video dari acara tersebut, sang perdana menteri Israel dapat terlihat diusir dari panggung oleh sekelompok penjaga keamanan.

"Pergi dengan tenang," Netanyahu memberi tahu orang banyak sebelum berjalan dari panggung.

Dia kembali sekitar 20 menit kemudian untuk melanjutkan pidatonya.

"Jika Hamas menembaki kami dalam siaran langsung, Anda dapat memahami bahwa mereka tidak menginginkan kami di sini," Netanyahu mengatakan kepada pendukung Likud. “Jadi bersiap untuk yang lain. Kami akan mengungsi, dan kemudian kami akan kembali. "

Di Ashkelon yang berdekatan, anggota aliansi politik Biru dan Putih dan mantan Kepala Staf Umum pasukan militer Israel, Gabi Ashkenazi, harus menghentikan acara kampanye karena tembakan roket.

Militer Israel mengatakan setidaknya dua roket ditembakkan ke wilayah yang diduduki, mengklaim bahwa kedua proyektil itu dicegat oleh apa yang disebut sistem rudal Iron Dome.

Petugas medis Israel mengatakan seorang wanita 46 tahun dirawat di Ashdod karena cemas setelah gagal mencapai tempat perlindungan, tetapi tidak ada cedera atau kerusakan lain yang dilaporkan.

Pemimpin partai garis keras Yisrael Beiteinu, Avigdor Lieberman dievakuasi dari sebuah acara pesta di sebuah restoran di Ashdod.

Lieberman, mantan sekutu Netanyahu yang menjadi musuh bebuyutan, mengatakan insiden itu “membuktikan bahwa kebijakan Netanyahu… bangkrut. Kita harus mengubah arah." (st/ptv)


latestnews

View Full Version