Tentara Pemerintah Libya Gagalkan Serangan Pasukan Khalifa Haftar di Selatan Tripoli

TRIPOLI, LIBYA (voa-islam.com) - Bentrokan besar terjadi pada hari Sabtu (21/9/2019) antara pasukan Angkatan Darat Libya dan pasukan Khalifa Haftar yang melancarkan serangan ke Bandara Tripoli dan garis depan Kazirma di bawah perlindungan kekuatan udara yang berat.

Sebuah sumber dari Operasi Gunung Api Kemarahan mengatakan pasukan Haftar berhasil maju sebentar di beberapa garis depan di Tripoli selatan dengan penembakan artileri berat dan kekuatan udara, tetapi pasukan Angkatan Darat Libya mendapatkan tentara cadangan dan menggagalkan serangan pasukan Haftar, merebut kembali semua posisi yang hilang.

Di bawah slogan Operasi (Mohsen Al-Kani), pasukan Haftar memulai salah satu serangan paling ganas di garis depan Tripoli selatan mencoba untuk maju di garis depan Salah Al-Deen dan Yarmouk Camp, karena mereka dekat dengan pusat kota Tripoli.

Sumber itu menambahkan bahwa pasukan Haftar memasuki bagian-bagian Kamp Yarmouk sebelum pasukan cadangan yang dipimpin oleh Komandan Liwaa Al-Sumood, Salah Badi, telah turun tangan dan memulai pertempuran paling keras selama berjam-jam melawan pasukan Haftar yang akhirnya ditarik mundur.

Sumber itu juga mengatakan bahwa pasukan Haftar menggunakan roket Grad dan mortir dalam penembakan mereka, menambahkan bahwa beberapa peluru jatuh di tanah pertanian sipil serta daerah pemukiman dan melukai sebuah keluarga di Mashroe Al-Hadba.

"Pasukan Haftar menggunakan tentara bayaran Sudan dari Janjawid. Mereka belakangan menjadi bagian dari struktur pasukan Haftar. Ada juga tentara bayaran Rusia dari Wagner Group, yang banyak laporan mengatakan mendukung pasukan Haftar dalam serangan Tripoli." Sumber tersebut menunjukkan. (st/LO)