HRW Desak Mesir Menghormati Aksi Protes Damai Menentang As-Sisi

NEW YORK (voa-islam.com) - Human Rights Watch (HRW) pada hari Sabtu kemarin menyerukan pihak berwenang Mesir untuk melindungi hak warga untuk melakukan aksi protes damai, satu hari setelah demonstrasi langka meletus menentang Presiden Mesir Abdel-Fattah As-Sisi.

"Badan-badan keamanan Presiden As-Sisi punya waktu dan sekali lagi menggunakan kekuatan brutal untuk menghancurkan aksi protes damai," kata Michael Page, wakil direktur Timur Tengah dan Afrika Utara di Human Rights Watch. 

"Pihak berwenang harus mengakui bahwa dunia sedang mengawasi dan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk menghindari pengulangan kekejaman masa lalu."

Kelompok hak asasi yang bermarkas di New York itu menyerukan presiden Mesir agar mengarahkan pasukan keamanan negara untuk mematuhi standar internasional dalam penegakan hukum selama demonstrasi berlangsung.

Ratusan pengunjuk rasa berdemonstrasi di Kairo tengah dan beberapa kota pada hari Jumat lalu melawan As=Sisi, seorang mantan jenderal angkatan darat yang berkuasa pada tahun 2014 setelah mengusir presiden yang terpilih secara demokratis Muhammad Mursi setahun sebelumnya.

Aksi protes datang sebagai tanggapan atas permintaan As-Sisi untuk mundur oleh Mohamed Ali, mantan kontraktor militer, yang menuduh As-Sisi dan militer korupsi.

Media setempat mengatakan, puluhan demonstran ditangkap oleh pasukan keamanan Mesir selama demonstrasi di Lapangan Tahrir Kairo, Jumat.

Sejak Mursi digulingkan, pihak berwenang Mesir melakukan penumpasan tanpa henti terhadap perbedaan pendapat, menewaskan ratusan dan menangkap ribuan orang.[anadolu/fq/voa-islam.com]