View Full Version
Selasa, 26 Nov 2019

Turki Perintahan Penahanan 168 Orang Diduga Terkait dengan Cendekiawan Fetullah Gulen

ISTANBUL, TURKI (voa-islam.com) - Pihak berwenang Turki pada hari Selasa (26/11/2019) memerintahkan penahanan 168 orang, termasuk personil militer, dengan dugaan hubungan ke jaringan yang menurut Ankara mengatur upaya kudeta tahun 2016.

Ankara telah menindak mereka yang diduga para pengikut Fethullah Gulen, seorang cendikiawan Muslim yang berbasis di AS, sejak upaya kudeta di mana sekitar 250 orang tewas. Operasi terhadap jaringan tersebut masih rutin dilakukan.

Kantor kejaksaan Istanbul mengatakan pihaknya memerintahkan penahanan dua warga sipil dan 52 personel militer, termasuk dua pensiunan kolonel, seorang letnan kolonel yang bertugas aktif dan dua mantan mayor yang telah dipecat dari militer. Lebih dari setengah dari mereka ditahan pada Selasa pagi.

Polisi Istanbul mengatakan mereka telah menahan 15 dari 27 orang yang dituntut oleh jaksa penuntut dalam penyelidikan terpisah, atas tersangka penggunaan ByLock, sebuah aplikasi perpesanan terenkripsi yang digunakan oleh jaringan Gulen.

Di provinsi tengah Konya, kantor berita milik negara Anadolu mengatakan jaksa mengeluarkan surat perintah penahanan untuk 50 orang. Anadolu juga mengatakan bahwa 36 tentara diperintahkan ditahan oleh jaksa Ankara, selain satu warga sipil.

Gulen telah hidup di pengasingan yang dilakukan sendiri di Pennsylvania sejak 1999. Dia tidak mau mengakui terlibat dalam upaya kudeta.

Dalam pembersihan selama tiga tahun sejak upaya kudeta, lebih dari 77.000 orang telah dipenjara sambil menunggu persidangan dan sekitar 150.000 pegawai negeri sipil, personil militer dan lainnya telah dipecat atau ditangguhkan dari pekerjaan mereka.

Sekutu dan kelompok hak asasi Barat mengkritik skala tindakan keras Turki tersebut, dengan mengatakan Presiden Tayyip Erdogan telah menggunakan kudeta yang gagal sebagai alasan untuk meredam perbedaan pendapat.

Ankara telah membela langkah-langkah tersebut, menyebutnya sebagai tanggapan yang diperlukan untuk skala ancaman keamanan yang dihadapi Turki, bersumpah untuk memberantas jaringan Gulen. (AN)


latestnews

View Full Version