View Full Version
Senin, 27 Jan 2020

Jumlah Korban Tewas Akibat Virus Mematikan Cina Melonjak Jadi 80 Orang, Lebih 2700 Terkonfirmasi

HUBEI, CINA (voa-islam.com) - Cina mengatakan pada hari Senin (27/1/2020) bahwa jumlah kematian akibat wabah virus Corona yang mematikan melonjak menjadi 80 ketika provinsi Hubei yang terpukul mengumumkan 24 kematian baru, sementara total kasus yang dikonfirmasi secara nasional naik tajam menjadi 2.744.

Sementara tidak ada kematian baru dikonfirmasi di luar Hubei, penghitungan nasional dari infeksi yang diverifikasi naik 769, sekitar setengah dari mereka di Hubei, kata Komisi Kesehatan Nasional. Dikatakan 461 dari mereka yang terinfeksi berada dalam kondisi serius.

Cina telah menyegel Hubei di pusat negara itu, operasi yang belum pernah terjadi sebelumnya yang mempengaruhi puluhan juta orang dan bermaksud memperlambat transmisi virus pernapasan.

Penularan yang sebelumnya tidak diketahui telah menyebabkan kekhawatiran global karena kemiripannya dengan patogen Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS), yang berasal dari Cina pada tahun 2002 dan berlanjut untuk membunuh ratusan orang tidak hanya di daratan Cina tetapi juga di Hong Kong dan lebih jauh.

Pembatasan perjalanan drastis telah diberlakukan di luar pusat gempa, dengan provinsi Shandong dan empat kota - Beijing, Shanghai, Xian dan Tianjin - mengumumkan larangan bus jarak jauh yang masuk atau pergi.

Langkah ini akan memengaruhi jutaan orang yang bepergian selama liburan Tahun Baru Imlek, yang menurut pihak berwenang akan diperpanjang sementara pemerintah berupaya mengendalikan virus itu.

Provinsi Guangdong yang padat penduduk di selatan, Jiangxi di Cina tengah dan tiga kota mengharuskan warga mengenakan masker di muka umum.

Berasal dari ibu kota Hubei di Wuhan, virus telah menyebar ke seluruh Cina dan di seluruh dunia, dengan kasus-kasus dikonfirmasi di sekitar selusin negara termasuk sejauh Eropa dan Amerika Serikat. (Aje)


latestnews

View Full Version