Mantan Imam Masjidil Haram Mentweet Doa Minta Perlindungan dari Virus Mematikan Cina

MEKAH, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Mantan imam Masjidil Haram Mekah men-tweet sebuah doa sebagai perlindungan terhadap virus Corona yang mematikan, ketika Arab Saudi menyangkal penyakit itu menyebar ke kerajaan.

"Coronavirus: doa dari Nabi Muhammad SAW," Adil al-Kalbani mentweet, mengutip doa untuk perlindungan yang dikatakan oleh utusan terakhir Islam.

"Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kusta, kegilaan, lepra dan penyakit-penyakit jahat," tambahnya.

Sementara doa dalam Islam tidak terbatas pada permohonan, doa yang secara langsung dikatakan oleh Nabi Muhammad merupakan istimewa bagi banyak Muslim.

Virus korona yang mematikan dimulai di Cina dan pemerintah di seluruh dunia telah berjuang untuk menghentikan epidemi global.

Cina pada Senin memperpanjang hari libur nasional terbesarnya untuk mengulur waktu dalam perang melawan epidemi virus dan tetangganya Mongolia menutup perbatasannya, setelah jumlah korban tewas melonjak menjadi 81 meski ada tindakan karantina yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Dalam tanda kekhawatiran resmi yang meningkat, Perdana Menteri Li Keqiang mengunjungi titik nol untuk mengawasi upaya pengurungan di Wuhan, sebuah kota berpenduduk 11 juta orang di mana virus Corona muncul akhir bulan lalu.

Pemerintah telah menutup Wuhan dan kota-kota lain di provinsi Hubei, yang secara efektif menjebak puluhan juta orang - termasuk ribuan orang asing - dalam upaya untuk mengkarantina virus yang menyerang di tengah liburan Tahun Baru Imlek.

Dua puluh empat kematian baru dikonfirmasi di Hubei pada hari Senin, dan provinsi pulau selatan Hainan melaporkan kematian pertamanya, menjadikan jumlah korban nasional menjadi 81, ketika  infeksi virus yang dipastikan membengkak menjadi lebih dari 2.700.

Pasien termuda yang terinfeksi adalah bayi berusia sembilan bulan yang dirawat di Beijing.

Ribuan lebih pasien dengan gejala mirip flu sedang dipantau, diduga tertular patogen. (TNA)