Laporan: Sekitar 200 Kendaraan Militer Turki Masuki Suriah Menuju Aleppo dan Idlib

IDLIB, SURIAH (voa-islam.com) - Sejumlah besar kendaraan milik militer Turki memasuki Suriah dari perbatasan Kafrlosin, Al-Arabiya melaporkan pada hari Ahad (2/2/2020). Menurut kantor berita tersebut, konvoi sekitar 200 kendaraan militer itu sedang menuju ke arah Aleppo dan Idlib.

Berita itu muncul setelah awal pekan ini Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan Damaskus melanggar gencatan senjata di wilayah itu dan memperingatkan bahwa Ankara dapat melancarkan serangan militer kecuali jika operasi di sana "dihentikan dengan cepat".

Suriah meluncurkan operasi militer baru di daerah itu pada 19 Desember dan berhasil merebut beberapa kota di provinsi itu sebelum melakukan gencatan senjata yang dimulai pada 12 Januari. Sejak berakhirnya gencatan senjata lalu rezim teroris Assad kemudian melancarkan serangan besar-besaran barat laut Suriah menyebabkan hampir 700.000 warga sipil Suriah melarikan diri menuju perbatasan Turki. Pekan pasukan pemerintah Suriah terlihat berhasil merebut beberapa kota utama termasuk Maarat Al-Nu'man.

Presiden Turki Tayyip Erdogan mengatakan pada hari Jum'at Turki dapat meluncurkan operasi militer di Idlib kecuali pertempuran di sana dihentikan.

Turki, yang telah menampung 3,6 juta pengungsi Suriah, khawatir gelombang migran baru. Negara itu memiliki 12 pos pengamatan militer di sekitar Idlib, yang didirikan berdasarkan perjanjian dengan Rusia dan Iran, dan beberapa di antaranya telah dikepung oleh pasukan pemerintah yang bergerak maju. (Sptnk)