Film Dokumenter Perang Suriah 'For Sama' Menangkan Penghargaan Best Documentery BAFTA 2020

LONDON, INGGRIS (voa-islam.com) - For Sama (Untuk Sama), sebuah film dokumenter Suriah tahun 2019 yang menggambarkan kehidupan seorang ibu muda selama perang saudara, memenangkan Film Dokumenter Terbaik di Penghargaan Film Akademi ke-74 pada hari Ahad (2/2/2020).

Film ini, disutradarai oleh Waad Al-Kateab dan Edward Watts, juga menjadi film dokumenter fitur paling banyak dinominasikan oleh BAFTA.

Selain kategori Dokumenter Terbaik, For Sama juga dinominasikan untuk Outstanding British Film; Debut Luar Biasa Oleh Penulis, Direktur, atau Produser Inggris; dan Film Terbaik Tidak Dalam Bahasa Inggris.

For Sama berkisah di sekitar pengalaman Al-Kateab, seorang pengungsi Suriah.

Digambarkan sebagai surat dari ibu ke anak, sang sutradara memfilmkan kehidupan sehari-harinya di Aleppo selama lima tahun, dari pemberontakan kota 2011 hingga pengepungannya oleh pasukan rezim teroris Bashar al-Assad. Al-Kateab menikah dan melahirkan putrinya Sama, yang pengasuhannya di tengah peperangan yang kacau membayangi ibu baru itu dengan ketakutan yang jelas.

Al-Kateab naik panggung BAFTA bersama suaminya Hamza dan Sama, yang berusia empat tahun, yang merupakan orang pertama yang memegang penghargaan bergengsi tersebut. Watts dan Afraa Hashem, seorang guru Suriah yang ditampilkan dalam film itu, berdiri di samping keluarga tersebut.

Saat memberikan sambutan, pembuat film Suriah tersebut melihat sebuah peluang dalam pidato penerimaannya dan mengalihkan perhatian penonton yang bertabur bintang pada nasib warga sipil Suriah.

"Penghargaan ini, saya akan dedikasikan untuk orang-orang besar Suriah yang masih menderita hingga hari ini dan para pahlawan besar dokter, perawat, pertahanan sipil," katanya.

Al-Kateab, yang menggunakan nama samaran karena alasan keamanan, melarikan diri dari Suriah bersama keluarganya pada 2016. Dia saat ini tinggal di London bersama suami dan dua putrinya. (TNA)