View Full Version
Sabtu, 08 Feb 2020

IKEA Bela Karyawan Muslim Setelah Komentar Rasis Seorang Pelanggan

AUBONNE, SWISS (voa-islam.com) - Toko IKEA Swiss dipuji karena membela seorang karyawan Muslim terhadap komentar rasis oleh seorang pelanggan. Sang pelanggan meninggalkan ulasan negatif secara online setelah mengunjungi toko raksasa furnitur Swedia tersebut di Aubonne.

"Sayang sekali menemukan kasir berjilbab," terbaca ulasannya. "Aku tidak akan masuk ke toko itu lagi."

Dalam tanggapannya, IKEA mengatakan: "Perusahaan kami memiliki nilai-nilai yang jelas: menghormati semua orang, terlepas dari asal, orientasi seksual atau agama mereka. Sebelum Anda menilai seseorang berdasarkan pakaian mereka, Anda harus mengenal mereka.

"Kami tidak menerima komentar Anda yang secara eksplisit diskriminatif. Tentu saja, Anda memiliki hak untuk memiliki pendapat Anda secara pribadi, tetapi mempublikasikannya secara terbuka dengan cara ini membuat Anda terbuka di mata hukum, dan kami sama sekali tidak akan bersedih hati dengan fakta bahwa Anda tidak lagi 'memasuki' toko kami dengan ide-ide seperti itu, "kata toko itu.

Sikap IKEA dipuji secara online ketika tanggapannya menyebar di media sosial. Banyak memberi ulasan bintang lima untuk toko  tersebut.

"Bravo untuk toleransi Anda," tulis satu orang di Facebook. "Cantik! Aku salut padamu atas keberanian dan toleransimu dan juga pikiranmu yang terbuka!" kata yang lain.

Menurut Daily Sabah, insiden itu terjadi di tengah perdebatan di masyarakat Swiss mengenai penutup wajah. Pada tahun 2018, pemerintah Swiss mengatakan bahwa kanton itu harus memutuskan masalah penutup wajah secara independen. Kanton St. Gallen dan Ticino telah melarang penutup wajah, termasuk burqa, di ruang publik. (NDTV)


latestnews

View Full Version