View Full Version
Selasa, 11 Feb 2020

5 Tentara Turki Kembali Tewas Akibat Serangan Pasukan Assad di Idlib Suriah

ANKARA, TURKI (voa-islam.com) - Kementerian Pertahanan Turki mengeluarkan pernyataan pada hari Senin (10/2/2020), yang mengatakan bahwa pasukan pemerintah Suriah telah menyerang pos militernya di daerah Taftanaz di Provinsi Idlib Suriah, menewaskan lima tentara, sementara melukai lima lainnya.

Militer Turki, pada gilirannya, segera menanggapi serangan itu, tambah kementerian itu.

Pada saat yang sama, Fahrettin Altun, seorang perwakilan dari administrasi kepresidenan Turki telah mengkonfirmasi bahwa Turki membalas serangan itu.

"Turki membalas serangan itu untuk menghancurkan semua target musuh dan membalas pasukan kami yang tewas. Penjahat perang, yang memerintahkan serangan keji hari ini, menargetkan seluruh komunitas internasional, bukan hanya Turki. Angkatan Bersenjata Turki, yang tanpa lelah melayani tujuan perdamaian dan stabilitas di seluruh dunia, akan terus menghancurkan siapa pun yang berani menargetkan bendera kita, meyakinkan teman-teman kita, dan untuk menakut-nakuti musuh kita, "Altun menulis di Twitter.

Insiden ini pertama kali dilaporkan oleh kantor berita Reuters yang mengutip pejabat Turki yang tidak disebutkan namanya. Namun, pemerintah Suriah belum mengomentari hal tersebut.

Turki Menyebarkan Pasukan Khusus ke Pos Pengamatan di Idlib - Laporan
Seminggu yang lalu, delapan tentara Turki tewas setelah pasukan pemerintah Suriah menembaki sebuah pos pengamatan militer Turki di Idlib.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa 76 prajurit Suriah telah menjadi korban pembalasan Turki. Kepala negara Turki itu juga mengatakan dia telah meminta Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menjelaskan kepada Damaskus bahwa Tentara Suriah harus menghentikan ofensifnya di Idlib dan menarik diri dari pos pengamatan Turki.

Beberapa hari setelah insiden itu, media melaporkan bahwa Turki sedang menyusun pasukan di wilayah itu ketika konvoi 150 truk yang membawa pasukan pasukan khusus Turki, peralatan militer dan amunisi terlihat di perbatasan Turki-Suriah di provinsi Hatay. (Sptnk)


latestnews

View Full Version