Korban Virus Corona Baru Cina Lampaui 1000

HUBEI, CINA (voa-islam.com) - Korban virus Corona baru Cina melampaui 1.000 dini hari Selasa (11/2/2020), sehari setelah mencatat lompatan harian terbesar dalam jumlah korban.

Kota pusat Wuhan, pusat dari penyakit itu, mencatat jumlah kematian pada hari sebelumnya dengan 97.

Angka kematian yang melonjak telah membuat penyok optimisme bahwa langkah-langkah pengendalian penyakit termasuk mengisolasi kota-kota besar mungkin berhasil, sementara operator kapal pesiar di Jepang melaporkan lusinan kasus baru, sehingga jumlah total infeksi diketahui menjadi 135.

Virus ini telah menyebar ke sekitar dua lusin negara sejak pertama kali diidentifikasi pada bulan Desember, mendorong Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk mengumumkan keadaan darurat global.

Sementara virus baru diperkirakan kurang mematikan daripada wabah Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS) tahun 2003, yang menjangkiti 8.098 orang dan menewaskan hampir 800 orang selama sembilan bulan, itu menyebar secara signifikan lebih cepat. Butuh kurang dari sebulan bagi virus baru tersebut untuk melampaui jumlah kasus SARS.

China telah menghitung lebih dari 40.000 kasus selama dua bulan terakhir. Dalam 17.000 kasus pertama, sekitar 82% adalah ringan, 15% parah dan 3% kritis, WHO mengatakan Jum'at. Dari 138 pasien yang dirawat di Rumah Sakit Zhongnan di Universitas Wuhan dalam empat minggu pertama Januari, 26% ditempatkan dalam perawatan intensif dan 4,3% meninggal, menurut sebuah studi dalam Journal of American Medical Association yang diterbitkan Jum'at. Lebih dari 360 kasus telah dikonfirmasi di luar China daratan, termasuk dua kematian di Hong Kong dan Filipina. (TDS)