Sudah 1.135 Korban Tewas di Iran Akibat Virus Corona

TEHERAN, IRAN (voa-islam.com) - Jumlah kematian di Iran akibat wabah virus Corona mencapai 1.135 hari Rabu (18/3/2020) media lokal melaporkan.

Pihak berwenang mengatakan 147 orang meninggal selama 24 jam terakhir, sementara 1.192 kasus baru muncul, sehingga jumlah total kasus yang dikonfirmasi menjadi 17.361, kata TV pemerintah Iran mengutip Wakil Menteri Kesehatan Alireza Reisi mengatakan.

Sebanyak 5.710 orang telah dikeluarkan dari rumah sakit setelah pulih dari virus, klaim Reisi.

Kasus pertama coronavirus di Iran dikonfirmasi pada 19 Februari di Qom, pusat ziarah pemeluk agama Syi'ah.

Selain Cina, Italia, dan Korea Selatan, Iran adalah salah satu negara yang terkena dampak terburuk sejak wabah penyakit Desember lalu.

Berusaha untuk menahan virus, Teheran telah mengambil beberapa langkah, termasuk penutupan semua sekolah dan lembaga pendidikan tinggi, membatalkan acara olahraga, dan melarang pejabat pemerintah meninggalkan negara itu.

Di seluruh dunia, dari lebih dari 200.000 kasus yang dikonfirmasi, jumlah kematian sekarang melebihi 8.000, sementara lebih dari 82.500 pasien telah pulih, menurut Worldometer, sebuah situs web yang mengumpulkan nomor kasus baru.

Jumlah kasus aktif lebih dari 109.000 - 94 persen ringan dan enam persen dalam kondisi kritis, menurut situs web.

Organisasi Kesehatan Dunia telah menyatakan Eropa sebagai pusat virus baru, setelah pertama kali muncul di Wuhan, Cina Desember lalu. (MeMo)