Pasangan Turki Kembangkan Alat Tes yang Dapat Mendiagnosis Corona dalam Hitungan Menit

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Serhat Pala dan istrinya Zeynep Ilgaz Pala, pasangan Turki yang tinggal di AS, mengumumkan bahwa mereka dapat memproduksi peralatan yang dengan setetes darah dapat mendiagnosis COVID-19 dalam tiga hingga 10 menit.

Pasangan Pala melaporkan bahwa pekerjaan mereka dimulai di sebuah perusahaan bernama "Confirm Biosains," yang mereka dirikan di San Diego, California.

Menurut mereka, upaya untuk menghasilkan tes yang dapat mengidentifikasi virus dengan cepat disimpulkan sebulan yang lalu. Alat tes tersebut telah pergi ke tahap produksi, kata Pala.

“Kami memproduksi alat tes dengan mitra Cina kami dan melepaskannya ke pasar. Kit uji bertanda CE mendeteksi virus dengan setetes darah menggunakan teknologi lateral flow, ”kata Pala.

Tes telah dikirim ke Cina, Eropa dan benua lainnya. Pasangan itu mengatakan tujuannya adalah untuk menghasilkan 500.000 tes per hari sehingga lembaga kesehatan dan rumah sakit dapat memberikan tes diagnostik cepat untuk virus dan menawarkan perawatan medis kepada sejumlah besar orang dalam jumlah waktu yang lebih singkat.

Serhat Pala dan istrinya adalah warga negara Turki yang tinggal di AS tetapi bersedia mendukung tanah air mereka. “Tugas kita adalah berkontribusi pada negara kita. Kami siap bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Turki, ”kata mereka.

Pasangan itu pindah ke AS pada tahun 1997 setelah lulus dari Departemen Ekonomi Universitas Boğaziçi di Istanbul. Mereka memulai bisnis mereka dengan perusahaan bernama Test Country, yang mereka dirikan di garasi rumah mereka dengan modal yang sangat kecil.

Pasangan itu mengembangkan berbagai tes kesehatan yang dapat digunakan di rumah, seperti menghitung DNA dan sperma, tes kehamilan dan infertilitas dan menjualnya di internet.

Keluarga Pala, yang telah menjadi merek dunia dengan perusahaan kedua Confirm Biosciences, yang didirikan pada tahun 1999, telah menerima banyak penghargaan di seluruh AS dan internasional. (TDS)