Yordania Berlakukan Jam Malam Nasional dalam Upaya Perangi Penyebaran Virus Corona

AMMAN, YORDANIA (voa-islam.com) - Yordania telah memberlakukan jam malam nasional dalam upaya untuk memerangi penyebaran virus corona baru, ketika penyakit pernapasan terus menimpa lebih banyak orang di seluruh dunia.

Sirene menandai awal jam malam pada hari Sabtu, membatasi mobilitas 10 juta warga kecuali untuk keadaan darurat dan layanan penting.

Militer telah mengerahkan ribuan tentara di jalan-jalan kota utama di seberang Yordania untuk menegakkan jam malam.

Tentara mengatakan siapa pun yang melanggar jam malam dapat dipenjara hingga satu tahun. Pembatasan nasional diberlakukan sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Itu datang setelah Raja Yordania, Abdullah, mengumumkan keadaan darurat awal pekan ini, memberikan pemerintah kekuatan besar untuk memberlakukan jam malam yang diberlakukan tentara dan langkah-langkah lainnya.

Pada hari Jum'at, Menteri Kesehatan Yordania Saad Fayez Jaber mengatakan negara itu memiliki 85 kasus yang dikonfirmasi dari virus Corona, setelah 15 kasus baru diidentifikasi.

Yordania telah menutup penyeberangan perbatasan darat dan laut dengan Suriah, Irak, Mesir dan Israel, menangguhkan semua penerbangan masuk dan keluar sejak Selasa.

Virus Corona baru, penyakit pernapasan yang dikenal sebagai COVID-19, muncul di pusat kota Wuhan di Provinsi Hubei, Cina akhir tahun lalu.

Lebih dari 240.000 orang sekarang telah dikonfirmasi dengan virus Corona secara global, setidaknya 85.000 di antaranya telah pulih, sementara lebih dari 10.000 telah meninggal. (ptv)