Qatar Umumkan Kasus Kematian Pertama Akibat Virus Corona

DOHA, QATAR (voa-islam.com) - Qatar mencatatkan kematian pertama akibat dari virus Corona baru pada hari Sabtu (28/3/2020), sementara yang terinfeksi dipastikan meningkat 28 hingga menjadi 590, kata kementerian kesehatan.

Seorang "warga negara Bangladesh berusia 57 tahun (di Qatar) ... menderita penyakit kronis" meninggal akibat penyakit pernapasan COVID-19, kata kementerian itu di Twitter.

Sementara itu, kementerian kesehatan Arab Saudi melaporkan 99 kasus baru dan menyatakan satu kematian pada hari Sabtu, menjadikan jumlah kematian di kerajaan itu menjadi empat, sementara Uni Emirat Arab menyatakan 63 kasus baru, Oman 21 dan Kuwait 10.

Ini membawa infeksi yang terkonfirmasi secara kumulatif menjadi 1.203 di Arab Saudi, 468 di UEA, 457 di Bahrain, 235 di Kuwait dan 152 di Oman, menurut angka resmi masing-masing negara.

Korban tewas resmi Covid-19 di negara-negara Dewan Kerjasama Teluk (GCC) mencapai 11, termasuk empat di Bahrain dan dua di UEA.

Arab Saudi pada hari Sabtu memperpanjang jam malam di beberapa lingkungan Madinah hingga 24 jam per hari, sebagai langkah "pencegahan".

Ini telah memberlakukan karantina di ibukota serta Madinah dan Mekah.

Pemerintah Saudi telah memperingatkan bahwa pelanggar jam malam akan didenda 10.000 riyal Saudi (-+Rp ) dan bisa menghadapi penjara karena pelanggaran berulang. (TNA)