View Full Version
Senin, 30 Mar 2020

Korban Tewas Akibat Virus Mematikan Cina Covid-19 di Iran Menjadi 2.640

TEHERAN, IRAN (voa-islam.com) - Korban virus Cina mematikan di Iran telah meningkat menjadi 2.640, seorang pejabat kementerian kesehatan mengatakan pada hari Ahad (29/3/2020) ketika negara yang paling parah terkena dampak di Timur Tengah bergulat dengan wabah yang menyebar cepat, lapor Reuters.

"Dalam 24 jam terakhir kami memiliki 123 kematian dan 2.901 orang telah terinfeksi, menjadikan jumlah total orang yang terinfeksi menjadi 38.309," Alireza Vahabzadeh, seorang penasihat menteri kesehatan, mengatakan dalam sebuah tweet. "12.391 orang yang terinfeksi virus telah pulih."

Juru bicara kementerian kesehatan Kianush Jahanpur mengatakan kepada TV pemerintah bahwa 3.467 dari mereka yang terinfeksi berada dalam "kondisi kritis".

"Saya senang mengumumkan bahwa juga 12.391 orang yang telah terinfeksi di seluruh negeri telah pulih," kata Jahanpur. "Usia rata-rata mereka yang telah meninggal karena penyakit ini adalah 69 tahun."

Presiden Hassan Rouhani mendesak warga Iran untuk beradaptasi dengan cara hidup baru mereka, yang kemungkinan akan berlanjut untuk beberapa waktu.

Selama pertemuan yang disiarkan televisi, Rouhani berkata:

"Kita harus bersiap-siap untuk hidup dengan virus sampai suatu pengobatan ditemukan ... Langkah-langkah baru yang telah diberlakukan adalah untuk keuntungan semua orang ... Prioritas utama kita adalah keselamatan dan kesehatan orang-orang kita."

Pemerintah telah melarang perjalanan antarkota setelah memperingatkan potensi lonjakan kasus virus Corona atau COVID-19 karena banyak warga Iran menentang seruan untuk membatalkan rencana perjalanan untuk liburan Tahun Baru Persia yang dimulai pada 20 Maret.

Pihak berwenang mengatakan kepada warga Iran untuk tinggal di rumah, sementara sekolah, universitas, pusat budaya, agama dan olahraga ditutup sementara. (MeMo)


latestnews

View Full Version